jpnn.com, BANJARMASIN - Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengaku pernah merasakan suasana mencekam selama berkarier sebagai pemain di Indonesia.
Hal itu terjadi ketika pria asal Brasil tersebut masih membela Persebaya Surabaya.
BACA JUGA: Kabar Kematian Suporter Indonesia Sampai ke Brasil
Menurut Jacksen, salah satu momen paling mencekam adalah ketika dirinya membela Persebaya melawan Persela Lamongan pada beberapa tahun silam.
’’Baik di Stadion Surajaya atau Tambaksari, mengerikan dua-duanya. Saya harap itu tidak pernah terjadi lagi,’’ kata Jacksen, Kamis (27/9).
BACA JUGA: Daftar 41 Suporter Sepak Bola Tewas Akibat Fanatisme Buta
Namun, situasi kini berubah. Bonek yang merupakan pendukung Persebaya sudah berdamai dengan para suporter Persela.
Para suporter kedua tim juga sudah saling mengunjungi pada Liga 1 2018.
BACA JUGA: Brutal! Pemain Persiwa Wamena Hajar Wasit, Ada Videonya
Jacksen mengaku tidak bisa memberi saran untuk meredam kerusuhan dan kebencian antarsuporter.
Dia tidak paham betul tentang undang-undang di Indonesia. Dia yakin FIFA dan PSSI sudah mengatur semuanya secara detail.
’’Tinggal bagaimana penerapannya. Itu juga yang sedang dilakukan oleh negara saya,’’ kata Jacksen.
Jacksen menilai suporter sepak bola di Indonesia sangat militan. Banyak yang kreatif dan hebat.
’’Harapan saya sederhana. Cukup damai. Itu saja. Dengan damai sepak bola akan indah,’’ kata Jacksen. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Bek Persija Nilai Liga Malaysia Lebih Oke dari Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil