JAYAPURA -- Persipura Jayapura tampil kurang memuaskan saat menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (24/).
Sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol Rendi Saputra di menit 51, Persipura Jayapura diselamatkan gol sang kapten Boaz Salossa saat pertandingan memasuki menit 77.
Pelatih Persipura Jacksen F Thiago cukup kecewa dengan hasil tersebut. Ia menyatakan bahwa timnya bermain kurang ngotot dan baru bangkit setelah gol pertama PBR.
"Permainan Persipura pada hari ini kurang ngotot. Setelah terjadi gol PBR, baru para pemain mulai bangkit dan membombardir pertahanan PBR," kata Jacksen beberapa saat usai pertandingan.
Pelatih yang juga dipercaya menangani timnas itu menyatakan, timnya sebenarnya cukup menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. "Tapi kami kurang tenang untuk memaksimalkan peluang," kata Jacksen.
Sementara itu, Pelatih PBR Daniel Darko Janackovic mengaku cukup bangga bisa menahan imbang "Mutiara Hitam" di kandangnya. Ia pun memuji kesolidan yang diperlihatkan anak asuhnya.
"Kami bangga bisa menahan imbang Persipura, walaupun kami dalam tekanan pemain-pemain Persipura. Tapi, secara keseluruhan tim Persipura merupakan tim yang solid dan salah satu tim yang paling berpeluang menjuarai ISL musim ini," kata Daniel.
Persipura tetap memuncaki klasemen sementara ISL dengan poin 48 hasil 20 kali bertanding. Namun selisih poin dengan posisi kedua yang dipegang Sriwijaya FC terpangkas menjadi 6 poin karena di saat bersamaan Laskar Wong Ito mengalahkan Persiwa Wamena 1-0.
Selisih poin dengan runner up akan semakin terpangkas, jika Persib yang kini berada di posisi tiga dengan 40 poin memenangi laga ke-20-nya melawan Persita Tangerang di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (25/5). (abu/jpnn)
Sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol Rendi Saputra di menit 51, Persipura Jayapura diselamatkan gol sang kapten Boaz Salossa saat pertandingan memasuki menit 77.
Pelatih Persipura Jacksen F Thiago cukup kecewa dengan hasil tersebut. Ia menyatakan bahwa timnya bermain kurang ngotot dan baru bangkit setelah gol pertama PBR.
"Permainan Persipura pada hari ini kurang ngotot. Setelah terjadi gol PBR, baru para pemain mulai bangkit dan membombardir pertahanan PBR," kata Jacksen beberapa saat usai pertandingan.
Pelatih yang juga dipercaya menangani timnas itu menyatakan, timnya sebenarnya cukup menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. "Tapi kami kurang tenang untuk memaksimalkan peluang," kata Jacksen.
Sementara itu, Pelatih PBR Daniel Darko Janackovic mengaku cukup bangga bisa menahan imbang "Mutiara Hitam" di kandangnya. Ia pun memuji kesolidan yang diperlihatkan anak asuhnya.
"Kami bangga bisa menahan imbang Persipura, walaupun kami dalam tekanan pemain-pemain Persipura. Tapi, secara keseluruhan tim Persipura merupakan tim yang solid dan salah satu tim yang paling berpeluang menjuarai ISL musim ini," kata Daniel.
Persipura tetap memuncaki klasemen sementara ISL dengan poin 48 hasil 20 kali bertanding. Namun selisih poin dengan posisi kedua yang dipegang Sriwijaya FC terpangkas menjadi 6 poin karena di saat bersamaan Laskar Wong Ito mengalahkan Persiwa Wamena 1-0.
Selisih poin dengan runner up akan semakin terpangkas, jika Persib yang kini berada di posisi tiga dengan 40 poin memenangi laga ke-20-nya melawan Persita Tangerang di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (25/5). (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dortmund Menang Tanpa Penalti
Redaktur : Tim Redaksi