JAKARTA – Sambil menunggu kepastian Aji Santoso, Persija Jakarta terus bermanuver di bursa pelatih. Terbaru, sosok Pelatih Persipura Jayapura Jacksen Ferreira Tiago menjadi salah satu nama yang coba didekati Macan Kemayoran.
Mendapatkan tanda tangan pelatih berdarah Brasil itu memang tidak mudah, tetapi kans selalu terbuka. Begitu ungkap ungkap Wakil Presiden Persija, Asher Siregar. Apalagi, Jacksen sudah cukup lama menangani Mutiara Hitam yaitu sejak musim 2008 dan sudah memberikan tiga gelar juara ISL.
“Ya, kami juga tertarik dengan Jacksen F Tiago. Dia salah satu pelatih yang punya jaminan kualitas. Tidak mudah memang, tapi kan mungkin saja. Apakah Jacksen tidak memerlukan tantangan baru?” ujar Asher saat ditemui di kantor Persija.
Musim lalu, Jacksen juga sudah mengindikasikan hengkang dari tanah Jayapura. Saat itu, Jacksen mendapat tawaran dari salah satu klub asal Tiongkok. Pria kelahiran 28 Mei 1968 itu hampir saja menandatangani kontrak tetapi kemudian dibatalkan karena target yang dipatok padanya terlalu tinggi.
Musim ini, Persipura pun sedang berusaha mempertahankan gelar ISL. Tak hanya itu, Boaz Solossa dan kawan-kawan kini bertekad menjadi satu-satunya klub Indonesia yang berhasil lolos ke AFC Cup sekaligus menjadi jawaranya. Oleh karenanya, Jacksen sama sekali tak memikirkan hal-hal di luar Persipura.
Bahkan Jacksen mengaku sangat tidak etis jika memberikan komentar soal niat Persija mengontraknya. Bagi pelatih yang biasa disapa Big Man itu, Persipura adalah segalanya buat dirinya. Keberhasilan Persipura mencapai final AFC Cup merupakan satu-satunya hal yang menjadi pikirannya.
“Big Man, dua hari lagi saya akan memimpin pasukan Mutiara Hitam dalam partai paling bersejarah buat Persipura. Apakah pantas saya bicara tentang masa depan saya saat ini?” tanya balik Jacksen saat INDOPOS (Grup JPNN) meminta keterangannya.
Kini, hubungan manajemen Persipura dengan Jacksen pun sedang mengalami gesekan. Manajer Persipura Benhur Tommy Mano, secara terbuka mengungkapkan dirinya beserta jajaran manajemen Persipura keberatan dengan kesibukan Jacksen di luar Persipura. Hal ini dianggap sangat tidak etis mengingat Persipura sedang berjuang di AFC Cup.
Ada pun kesibukan Jacksen yang dianggap mengganggu persiapan tim adalah soal kesediaan Jacksen melatih tim ASAD (Asli Sepak bola Anak Desa) 313 Purwakarta yang akan tampil di partai final Danone Nations Cup 2014, di Sao Paulo, Brasil, 11-16 November nanti. Jacksen memang secara resmi ditunjuk untuk menangani ASAD menuju turnamen tersebut.
“Hal itu sangat mengganggu, dia harus fokus di ISL dan AFC. Sampai saat ini kontraknya masih berlaku, jadi beliau tidak bisa melatih di tim lain. Kontraknya masih lama di Persipura,” ungkap Benhur kepada wartawan. (abd)
BACA JUGA: Messi Ukir Rekor Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aji Santoso: Tugas Saya Sudah Selesai
Redaktur : Tim Redaksi