jpnn.com, JAKARTA - Reckitt Indonesia memperkenalkan produk terbaru dari lini sabun antiseptiknya, Dettol Activ-Botany.
Bersamaan dengan momentum ini, Dettol juga memperkenalkan penyanyi dan musisi, Raisa Andriana, sebagai Brand Ambassador Dettol Activ-Botany.
BACA JUGA: Raisa Rilis Lagu Nyaman Tak Cukup, Nicholas Saputra Terlibat
Raisa yang merupakan working mom dengan kesibukan menyanyi, menciptakan lagu, sekaligus menjaga anak di rumah beranggapan aktivitas mandi adalah saat di mana ia benar-benar menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri (me-time).
Pada era modern ini, kata Raisa, makin banyak perempuan memainkan peran-peran strategis dalam berbagai sektor kehidupan.
BACA JUGA: Metode Me Time Jadi Self Healing di Rumah, Kamu Wajib Coba!
Perempuan diharapkan memberikan yang terbaik di rumah dan di pekerjaan. Alhasil, waktu untuk istirahat dan memanjakan diri menjadi terbatas sehingga tak jarang menimbulkan stres berlebih.
Marketing Director Reckitt Indonesia Rahul Bibhuti mengatakan bagi working mom, mandi tidak hanya menjadi aktivitas perlindungan diri, tetapi berubah menjadi kegiatan memanjakan sekaligus melindungi kebersihan diri.
BACA JUGA: Lebih Baik Mana untuk Mandi Air Hangat, Shower dan BathtubÂ
"10 tahun lalu, hanya terdapat 30 persen perempuan Indonesia yang bekerja. Sekarang zamannya telah berubah, angka perempuan bekerja tersebut telah meningkat hingga 51 persen," ungkap Rahul Bibhuti saat peluncuran Dettol Activ-Botany di Jakarta, Senin (8/5).
Dia melanjutkan working mom Indonesia merupakan aktor perubahan yang perannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Working mom perlu diapresiasi lebih lanjut dan kami paham akan hal itu.
Oleh karenanya, Reckitt Indonesia menghadirkan Dettol Activ-Botany, sebuah rangkaian produk baru yang diciptakan khusus untuk memanjakan working mom Indonesia dan menghargai perjuangan hebat yang mereka lewati setiap harinya.
Rahul memaparkan Dettol Activ-Botany diformulasikan dengan bahan-bahan aktif yang berasal dari tumbuhan, seperti gliserin dan citric acid (asam sitrat) yang bermanfaat untuk melembutkan kulit serta membersihkan pori-pori.
Selain hadir sebagai jawaban dari berkembangnya fungsi mandi, bagi Dettol, kesehatan dan kecantikan kulit konsumen merupakan prioritas utama.
Oleh karenanya, Dettol Activ-Botany telah lebih dahulu diuji secara dermatologis dan dinyatakan bebas dari residu bahan kimia keras sehingga aman digunakan untuk kulit.
Dia mengungkapkan Dettol Activ-Botany tersedia dalam dua varian, Lavender & Chamomile dan Green Tea & Bergamot. Keduanya diperkaya dengan kandungan bahan alami dan membuat kulit terasa lembut dan halus seperti perawatan dari spa.
Berbicara mengenai pentingnya memilih sabun mandi untuk kesehatan kulit, dr. Kardiana Dewi, Sp.KK, FINSDV menjelaskan kulit yang sehat bukanlah sebuah opsi belaka, tetapi sebuah keharusan yang dimiliki semua perempuan. Inilah mengapa mandi sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Mandi saja ujarnya, tidak cukup, harus pandai memilih sabun dengan kandungan yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, akan lebih baik jika sabun yang digunakan adalah sabun dengan bahan yang berasal dari tumbuhan yang pH seimbang.
"Memilih sabun yang telah teruji secara dermatologis juga penting untuk memastikan kulit Anda tidak terpapar risiko iritasi kulit," ucap dr. Kardiana Dewi.
Raisa Andriana mengatakan mandi memiliki makna yang mendalam dan bukan hanya sekadar aktivitas membersihkan diri sendiri.
Sebagai seorang working mom dengan jadwal padat, mandi telah menjadi ritualnya menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri dan memanjakan tidak hanya tubuh, tetapi juga pikiran.
Pada kesempatan sama, Senior Brand Manager Dettol Sharita Lefana menyatakan Dettol Activ-Botany hadir agar perempuan bisa memaksimalkan waktu mandi dan mengubahnya menjadi ritual memanjakan yang berharga dan dapat dinikmati. Di samping melindungi setiap perempuan dalam aktivitasnya sehari-hari.
"Itu sejalan dengan misi kami untuk melindungi, menyembuhkan, dan mendukung well-being setiap konsumen, karena bagi kami, Anda sangatlah penting," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad