Jadi Bulan-Bulanan Timnas

Dicukur 0-8

Jumat, 04 Mei 2012 – 08:00 WIB

MAGELANG - Para pemain seleksi Timnas Senior terlalu kuat bagi PPSM Kartika Nusantara Magelang. Bermain di Stadion Madya, Sanden Kota Magelang, Kamis (3/5) kemarin, anak asuh Danurwindo, digelontor 8 gol tanpa balas. Gol pemain seleksi Timnas Senior dilesakkan Rahmat pada menit 18 dan 36, Irfan Bachdim (50 dan 72), Joshua Pahabol (58 dan 75), Hamdi Rahman (11) dan Slamet Nurcahyo (88).

Pada pertandingan yang disaksikan puluhan ribu suporter fanatik PPSM KN, Simolodro, timnas yang menurunkan Wahyu Tri Nugroho (kiper), Hamdi Ramdan, Wahyu Wiji Astanto, Satrio Syam, Novan Setya, M Nor Iskandar, Taufik, Jajang Paliaman, Hendra Bayou, Syamsul Arif dan Rahmat langsung mengurung pertahanan tuan rumah yang digalang Iksan Sania, Rene Martinez, Syamsudin dan Ruslan.

Dalam pertandingan ini, PPSM KN tidak diperkuat tiga pemainnya yaitu, Lifki Suteja, Agung Supriyanto dan Dhika Bhayangkara yang juga sedang menjalani pemusatan latihan untuk seleksi Timnas U-23.

Kalah di lini tengah, mengakibatkan tiga gol bersarang ke gawang tuan rumah yang dijaga Ghoni Yanuar. Gol pertama yang buat Hamdi Rahman di menit 11 melalui sundulan kepala, berawal dari sepak pojok yang dilakukan Hendra Bayou. Sedang gol kedua dan ketiga diciptakan oleh Rahmat menit 18 dan menit 36. Kedua gol tersebut tercipta melalui kerjasama apik antara Syamsul Arif, Rahman dan Taufik.

Pada babak pertama, tuan rumah sebenarnya juga mampu membuat beberapa peluang, diantaranya melalui Tinton Suharto, Kurniawan dan Saiful. Sayang, penyelesaian akhir tidak optimal. Hingga turun minum, kedudukan 0-3 untuk keunggulan timnas.

Pada babak kedua, asisten pelatih Timnas, Fabio Oliviera mengganti hampir semua pemainnya. Diantaranya memasukkan Irfan Bachdim, Kim Jefry Kurniawan, Joshoa Pahabol, Endra Prasetya, Jecky Pasarella, Nopendi, Slamet Nurcahyo, Rendi Irawan dan Abdul Mustawir. Pada babak ini, lima gol bersarang ke gawang Riqi Nugraha yang menggantikan Ghoni Yanuar di bawah mistar gawang PPSM KN.

Fabio Oliviera usai laga mengaku, kinerja anak asuhnya sebenarnya masih dapat ditingkatkan lagi, terutama jika pemainnya komplet. Kendalanya, ada beberapa pemain yang dipanggil tapi belum bisa datang karena masih dibutuhkan klubnya dalam kompetisi.

"Semen Padang misalnya, ada sekitar tujuh pemain yang diundang, tapi baru datang sebagian. Ini karena mereka masih bermain dalam kompetisi IPL tanggal 7 Mei besok. Yang jelas, kami masih akan beri kesempatan pemain-pemain yang belum datang itu, untuk bergabung dalam seleksi," katanya.

Sementara itu, Pelatih PPSM KN Danurwindo tidak banyak berkomentar. Ia hanya berharap ada ilmu yang diambil anak asuhnya dalam pertandingan sore kemarin. "Kami kalah kelas. Namun di balik semua itu, anak-anak dapat pelajaran banyak pada pertandingan hari ini," kata Danur, singkat. (bhe/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Mengejar El Pichichi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler