jpnn.com, JAKARTA - Calon anggota DPR RI Dapil Kepulauan Riau (Kepri) pada pemilu 2024, Ir. H. M Endipat Wijaya, MM, berkomitmen penuh memajukan pendidikan di Kepri.
Ketua DPP Partai Gerindra itu bahkan telah memulai dari sekarang dengan memberangkatkan 48 calon mahasiswa dari Kepri penerima beasiswa S1 untuk menimba ilmu di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung.
BACA JUGA: Pulau Rempang Kepri Masih Mencekam, Kombes Nugroho Keluarkan Ancaman
Pemberangkatan ini merupakan salah satu langkah yang ia tunjukkan sebagai komitmen dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi yang memiliki 2.400 pulau lebih ini.
Pemberangkatan 48 penerima beasiswa ini sendiri dilepas oleh Ketua DPD Partai Gerindra Kepulauan Riau, Iman Sutiawan.
BACA JUGA: Ikut Nyaleg di Pemilu 2024, Narji Ungkap Alasannya, Oh Ternyata
Menurut pria yang akrab disapa Endi tersebut, program peningkatan pendidikan di Kepri sudah ia lakukan sejak dua tahun terakhir.
Endi mengaku sudah menyalurkan beasiswa ke hampir 60 ribu siswa, baik itu SD, SMP, SMU/SMK, dan mahasiswa S.1, S.2.
BACA JUGA: Caleg DPRD Jabar Azhar Adam Siap Berkolaborasi dengan Anak Muda Depok dan Kota Bekasi
"Total sejauh ini saya telah mampu memperjuangkan beasiswa hampir ke 60 ribu siswa di Kepri, baik itu untuk pendidikan didalam provinsi Kepri atau yang melanjutkan pendidikan diluar Kepri, ke Jakarta atau ke Bandung misalnya" kata Endi saat dikonfirmasi, Kamis, 7 September 2023.
Menurut pria yang merupakan lulusan Magister dari Swiss-German University ini, program untuk memperbaiki tingkat pendidikan di Kepri ini tak lain karena menjalankan amanah dan perintah Pak Prabowo.
"Sesuai perintah dari Pak Prabowo ya, karena beliau merupakan sosok yang concern terhadap kesejahteraan masyarakat, apalagi dunia pendidikan, maka dari itu, saya juga ingin memperjuangkan para warga Kepri untuk mendapat pendidikan yang layak," kata Endi melanjutkan.
Saat ini, beasiswa yang diupayakan oleh pria yang saat ini menjadi stafsus di Kementerian Pertahanan ini, tak lain berdasarkan program-program beasiswa yang dijalankan pemerintah pusat. Endi berjuang dan berkoordinasi dengan banyak pihak terkait agar lebih banyak lagi siswa yang terjaring dalam program tersebut.
"Kita juga berkoordinasi dengan para pihak terkait, agar beasiswa ini bisa dirasakan masyarakat Kepri lebih luas," kata caleg Gerindra dengan nomor urut 1 tersebut.
Dikatakan Endi, program beasiswa ini akan terus digalakkan dan semakin masif seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat Kepri.
Komitmen yang dikatakan oleh pria lulusan ITB jurusan pertambangan ini bukan tanpa bukti. Selama tahun 2022 sampai tahun 2023, Endi sudah bisa mengupayakan program beasiswa terhadap 60.000 siswa SD, SMP dan SMA di Kepri untuk menerima Program Indonesia Pintar (PIP).
Setiap siswa mendapatkan bantuan uang tunai secara berbeda berdasarkan tingkatan sekolah, untuk siswa SMA dan SMK mendapatkan uang tunai Rp 1 juta, kemudian siswa SMP besarannya Rp 750.000 dan untuk siswa SD mendapatkan bantuan Rp 450.000.
Program Indonesia Pintar sendiri merupakan program pemerintah pusat yang disalurkan melalui anggota DPR RI dimasing-masing daerah pemilihan. Dan khusus yang disalurkan melalui Partai Gerindra di Provinsi Kepri beberapa tahun terakhir, diperjuangkan melalui Endi, meskipun Endipat belum menjadi anggota DPR RI.
Itu sebabnya, pada pileg 2024 mendatang, Endi akan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI.
“Tanpa adanya kewenangan formal, saya tidak akan terlalu banyak bisa berbuat demi kebaikan masyarakat Kepri. Untuk itu, saya mohon bantuan, pada pileg mendatang saya akan mencalonkan diri. Jika nanti saya nanti diberi amanah sebagai Anggota DPR RI, ditambah Pak Prabowo mendapat kepercayaan sebagai Presiden RI, saya akan makin memperluas jangkauan program beasiswa ini untuk meningkatkan prestasi anak-anak Kepri di bidang pendidikan,” lanjutnya lagi.
Selain memajukan bidang pendidikan, Endi juga ingin menjadikan Kepri sebagai provinsi yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah pusat. Menurutnya, hal ini layak diperjuangkan mengingat Kepri menjadi provinsi yang berbatasan langsung dengan 6 negara tetangga termasuk Singapura dan Malaysia.
"Kita ingin menarik perharian pemerintah pusat, mengingat Kepri merupakan Provinsi yang dekat dengan negara tetangga, sehingga pemerintah pusat harus lebih memberi perhatian khusus, terutama kesejahteraan masyarakat Kepri," Pungkas dia.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean