jpnn.com - JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku tidak mengeluarkan duit sepeser pun terkait penunjukannya sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
Fakta itu diungkap Mahfud saat wawancara khusus di salah satu stasiun televisi nasional seusai pengumuman penunjukannya sebagai cawapres pendamping Ganjar pada Rabu (18/10) siang.
BACA JUGA: Pakar: Mahfud Akan Jadi Batu Sandungan Bagi PKB dan Cak Imin
Awalnya, dalam wawancara itu Mahfud ditanya soal modal yang dikeluarkannya saat dipinang sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.
“Ini saya akan bicara, mungkin anda tidak percaya, tetapi saya jujur saya tidak keluar sepeser pun uang dan tidak diminta untuk mengeluarkan uang sepeser pun,” kata Mahfud.
BACA JUGA: Massa Mendatangi Kantor PDIP Saat Mahfud MD Diumumkan Menjadi Bakal Cawapres
Sosok yang dikenal dengan integritasnya itu kemudian bercerita bahwa dia sama dengan masyarakat umum yang termasuk dalam kategori percaya tentang mahar politik dengan nilai fantastis.
Hal itu juga menjadi salah satu yang membuatnya selalu menolak saat awal penjajakan dilakukan oleh parpol pengusung Ganjar Pranowo. Sebab, lanjut dia, tak punya uang maka tidak perlu mencalonkan diri.
BACA JUGA: Ikama Ajak Warga Madura Memenangkan Ganjar-Mahfud
“Sampai akhirnya empat atau lima hari lalu itu dipastikan mereka semua bilang ‘Enggak perlu keluar uang Pak Mahfud, negara butuh”,” ungkap pria berusia 66 tahun itu.
Alumnus Universitas Gadjah Mada itu mengaku masih tak percaya. Namun, kata Mahfud, setelah diumumkan secara resmi oleh Megawati sebagai bakal cawapres, dia tak diminta merogoh koceknya.
“Sungguh saya tidak mengeluarkan uang sepeser pun dan belum ada permintaan besok saya harus membiayai ini itu, tidak. Itu bagi saya sebuah surprise juga, oh ternyata bisa begini ya, orang lain bilang perlu sekian ratus miliar saya ndak berani,” paparnya.
Mahfud mengatakan hal itu juga dipertegas ketika bertemu dan berbincang dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Selasa (17/10) kemarin.
“Bu Mega eksplisit mengatakan kalau ada orang yang ma menyumbang, mau apa, biar tidak ada conflict of interest, biar tidak menerima uang tunai, Pak Mahfud, orang siapa pun yang menyumbang itu suruh bentuk natural saja misalnya kaus ya kaus. Mau adakan forum kampanye dangdutan, ya, dangdutan, dia (penyumbang) sendiri yang adakan,” tutur Mahfud.
“Soal lain-lain resminya sudah ada yang urus ada bendaharanya. Pak OSO, Pak Hary Tanoe juga. "Kalau bapak perlu dana kami dukung". Ini pimpinan partai (yang bicara). Saya bawa badan dan bawa ide saja,” sambungnya. (jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com