jpnn.com - JAKARTA- Tugas berat sudah menanti Tedy Badrujaman. Sebagai direktur utama yang baru, Tedy harus bisa meningkatkan kinerja PT Aneka Tambang (Antam) selama lima tahun ke depan.
Tedy mengakui, bukan perkara mudah menjalankan peran sebagai dirut Antam. Pasalnya, Antam sempat mengalami kerugian sebesar Rp 775 miliar. Namun, Teddy enggan lempar handuk.
BACA JUGA: Pelindo III Kembangkan Sentra Industri Perikanan di Tegal
"Beban ke depan bagaimana caranya Antam lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya," ujar Tedy di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/3).
Perseroan juga akan meningkatkan volume produksi untuk menjaga stabilitas harga komoditas yang tidak bisa diprediksi. Namun Teddy enggan menyebutkan berapa kenaikan jumlah volume produksi tersebut. Pun, dengan target pendapatan dan laba bersih perseroan tahun ini.
BACA JUGA: Tedy Badrujaman Pimpin Antam Hingga 2019
"Kalau price turun berarti volumnya diperbanyak. Kuncinya volume, tentunya karena harga emas sedang turun," tegas Tedy. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jabar Terbanyak Salurkan Dana FLPP Rumah Murah
BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Naik, Organda Minta Tarif Angkutan Ikut Naik
Redaktur : Tim Redaksi