jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengangkat Hajriyanto Y Thohari sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Lebanon. Jabatan ini mengharuskan dirinya nonaktif dari sejumlah jabatan yang sedang diemban, salah satunya di PP Muhammadiyah.
“Saya nonaktif di Muhammadiyah karena tinggal satu tahun juga. Karena sudah muktamar. Demikian juga dengan dewan pimpinan Partai Golkar dan TKN Jokowi-Ma’ruf,” kata Hajriyanto.
BACA JUGA: Sepatu Siapa Takut
Mantan politikus Senayan itu menyebutkan, setelah dilantik oleh Presiden sebagai dubes, secara otomatis dirinya berada pada posisi sebagai aparat penyelenggara negara, dengan doktrin membantu negara.
Diakui Hajriyanto, kabar penunjukan dirinya sebagai dubes sudah dia terima dari Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi pada November tahun lalu. Ketika itu, dirinya menyatakan siap menerima tugas tersebut.
BACA JUGA: Di Balik Kemewahan Itu
Ditanya pesan khusus dari Jokowi, Hajriyanto menyampaikan bahwa Presiden menginginkan dirinya memantapkan kehadiran Indonesia di forum internasional, utamanya di Lebanon.
“Karena sebagaimana dikatakan, keterlibatan Indonesia dalam menjaga perdamaian di Timur Tengah, khusus di Lebanon, itu langsung dan terlibat secara fisik dan terlibat melalui pernyataan dan betul-betul menjaga perdamian langsung,” tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Sarahâs Bag Itu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Drum Band Satgas Indobatt Memeriahkan Natal di Lebanon
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam