jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian membuka gerai kopi The Gade Coffee and Gold ke-45 nya di Menara Brilian Lantai 1, Jl Gatot Subroto, Tebet Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Pembukaan gerai ini menjadi wujud komitmen Pegadaian untuk terus konsisten dalam meningkatkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat melalui secangkir kopi.
BACA JUGA: Pesona Swarga Bumi Dinilai Jadi Momentum yang Baik Bagi Pegadaian
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan The Gade Coffee & Gold mengatakan gerai kopi ini merupakan kolaborasi bisnis dua anak perusahaan Pegadaian, yakni PT Pesonna Indonesia Jasa (PIJ) yang mengelola kedai kopi dan PT Pegadaian Dua Empat (Galeri 24) yang menyediakan emas berupa perhiasan maupun logam mulia.
“Jadi tidak hanya sekedar menyuguhkan kopi, The Gade juga akan membawa masyarakat yang datang untuk mengenal lebih dekat produk dan layanan Pegadaian. Masyarakat bisa berinvestasi dengan membeli atau topup Tabungan Emas Pegadaian,” ujar Damar.
BACA JUGA: Jamkrindo Gelar Berbagai Perlombaan di Kolong Tol Rawamangun
Damar berharap The Gade Coffee di Menara Brilian ini bisa menjadi alternatif bagi karyawan BRI, tamu, dan stakeholder lainnya untuk menikmati kopi dengan brand lokal asli Indonesia.
Sementara, Direktur Utama BRI, Sunarso yang sebelumnya merupakan Direktur Utama Pegadaian sekaligus pencetus lahirnya The Gade Coffee & Gold merasa bangga terhadap perkembangan The Gade.
BACA JUGA: Ada Promo Khusus Bagi 10 Ribu Pertama yang Bertransaksi di Aplikasi Pegadaian Digital
“Dulu spirit kami bagaimana cara mengubah image Pegadaian menjadi percaya diri sebagai financial company. Akhirnya kami coba rebranding, salah satunya dengan mendirikan The Gade. Saya terinspirasi nama The Gade dari "Gadhen", yang artinya menggadai. Kemudian jadilah nama The Gade Coffee & Gold. Walaupun menjual kopi, tapi kami tidak meninggalkan gold sebagai bagian dari bisnis kami," tuturnya.
"Menurut saya The Gade ini adalah hasil dari rebranding yang sukses,” imbuh Sunarso.
The Gade Coffee and Gold telah tersebar di seluruh Indonesia mulai dari ujung Timur, Labuan Bajo, Palu Bitung hingga wilayah paling Barat, Aceh. The Gade menyuguhkan kopi andalan gula aren bernama Van Leening, yang diambil dari sejarah nama asli lembaga Gadai pada masa penjajahan Belanda yaitu Bank Van Leening.
“Keberadaan The Gade ini menjadi kebanggan untuk Insan Pegadaian. Bahkan di IKN, Pegadaiannya belum ada, tapi The Gade nya sudah ada di sana. The Gade ini luar biasa membawa nama baik Pegadaian bahkan hingga ke event internasional,” tambah Damar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada