Jadi Inspektur Upacara, Bamsoet Mengenang Sabam Sirait

Senin, 04 Oktober 2021 – 13:51 WIB
Bambang Soesatyo menjadi Inspektur Upacara pada pemakaman Sabam Sirait. Foto: Dokumentasi MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjadi Inspektur Upacara dalam pemakaman anggota MPR RI paling senior Sabam Sirait.

Pemakaman yang diadakan secara militer itu dilakukan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu sore (3/10).

BACA JUGA: Bamsoet Pimpin Upacara Pemakaman Sabam Sirait

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly hadir untuk mewakili pemerintah.

Hadir pula Wakil Ketua DPD RI Sultan B Nadjamuddin, anggota DPD RI yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, anggota DPD RI Silvyana Murni, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Puranama atau Ahok, dan Komaruddin Watabun untuk mewakili DPP PDIP.

BACA JUGA: Sabam Sirait Meninggal Dunia, Ruhut Sitompul Kenang Saat Jadi Lawan Politik

Pada upacara pemakaman penerima Bintang Mahaputera Utama ini, Bambang mengatakan perjalanan hidup Sabam Sirait seperti rangkaian diorama kehidupan yang menggambarkan besarnya kiprah dan pengabdian almarhum.

Bambang sapaan karibnya menyebutkan kontribusi dan sumbangan pemikiran Sabam telah dilembagakan dalam berbagai institusi yaitu sebagai Anggota DPR Gotong Royong (periode 1967-1973), sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Agung (periode 1983 hingga 1992), sebagai Anggota DPR RI dan MPR RI (periode 1973-1982 dan periode 1992-2009), serta Anggota DPD RI dan MPR RI (tahun 2018-2019 dan periode MPR 2019-2024).

BACA JUGA: Jenazah Sabam Sirait Dimakamkan di TMP Kalibata

Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo mengaku mengenal Sabam Sirait sebagai pribadi yang mencurahkan segenap tenaga dan pemikirannya untuk kemajuan demokrasi di Indonesia.

Ketua DPR ke-20 itu juga menilai Sabam Sirait sebagai guru sekaligus teladan dalam kehidupan berpolitik, berbangsa, dan bernegara.

"Sosoknya merupakan gambaran ideal dari perpaduan idealisme dan integritas, yang menjadi representasi dari seorang pejuang demokrasi sejati," kata Bamsoet, Minggu (3/10).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyampaikan Sabam Sirait selalu bersahaja menjadi legasi yang akan selalu dikenang dan tidak akan lekang oleh waktu.

"Anugerah Bintang Mahaputera Utama yang Sabam Sirait terima adalah wujud pengakuan negara, atas jasa, darma bakti, dan pengabdian beliau kepada bangsa dan negara," ujar Bamsoet.

Diketahui pihak keluarga yang diwakili Johan Sirait menyerahkan jenazah Sabam Sirait secara militer kepada pemerintah yang diwakili Yasona H Laoly.

Sebelum dimakamkan, jenazah Sabam Sirait menerima penghormatan terakhir di gedung DPR/MPR, Senayan.

Deklarator Partai Demokrasi Indonesia (PDI) 1973 sebelum berubah menjadi PDI Perjuangan itu menulis buku "Politik Itu Suci" ini dianggap guru politik para politikus lintas generasi dan lintas aliran. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler