jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul akhirnya menjabat Juru Bicara Tim Pemenangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Jabatan diperoleh setelah secara terang-terangan anggota DPR ini menyatakan keberpihakannya pada Ahok-Djarot, meski Partai Demokrat menjatuhkan pilihan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
BACA JUGA: Relawan Anies-Sandi Sebut Ahok tak Beri Solusi Masalah Ekonomi
Namun Ruhut membantah jika disebut jabatan diperoleh karena meminta-meminta posisi.
"Aku enggak ada minta-minta. Kabar yang ada seolah aku minta-minta. aku mendadak diminta, aku kaget. Siang-siang sebelum mereka ke KPUD akan ditelepon Charles Honoris (Politikus PDI Perjuangan,red)," ujar Ruhut di Kantor Lembaga Survei Populi Center, Kamis (6/10).
BACA JUGA: Elektabilitas Ahok-Djarot Nggak Sampai 50 Persen, Pilkada Bakal 2 Putaran
Menurut Ruhut, setelah dihubungi Charles, dirinya langsung berkomunikasi dengan Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Prasetyo Edi Marsudi.
"Dia panggil saya om. Dia bilang, 'om kan udah bantu kita. Om jadi juru kampanye dan juru bicara ya'. Sebenarnya aku cuma mau jadi jurkam aja. Cape bos, kalo beginikan aku harus blusukan," kata Ruhut.
BACA JUGA: Head To Head Lawan Agus-Sylvi, Elektabilitas Ahok-Djarot Lebih Tinggi
Meski begitu, Ruhut berjanji akan total menjalankan tugas untuk memenangkan Ahok-Djarot.
"Buktinya jabatan aku di partai (Demokrat,red) aku tinggalkan, sebagai menkopolhukam partai. Kalau perlu jabatan aku sebagai anggota DPR aku tinggalkan bos," tandas Ruhut.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Mulai Waspadai Potensi Kecurangan di Pilkada DKI
Redaktur : Tim Redaksi