JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Moeldoko terpilih sebagai Kasad baru menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo. Moeldoko berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap TNI AD, terutama mengenai anak buahnya yang kerap bertindak di luar aturan dan menyakiti masyarakat.
Moeldoko menyatakan, anggota TNI yang melakukan kesalahan akan diproses hukum. "Kita sudah mengevaluasi internal. Segera akan saya lihat kembali apakah ada proses pendidikan yang kurang baik atau kurang benar. Ini perlu penelitian. Akan kita evaluasi untuk pembenahan ke depan," ujar Moeldoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (20/5).
Sementara terkait pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar pengadaan alutsista dilakukan secara terbuka, Moeldoko mengatakan bahwa selama ini TNI AD sudah melakukannya. Ia menjamin tak akan lagi patgulipat dalam pembelian alutsista.
"Yang jelas saya harus terbuka kepada seluruh jajaran. Tidak ada lagi istilahnya ini orangnya Moeldoko atau siapa. Ini tidak ada lagi. Harus terbuka semuanya. Tidak ada lagi yang main-main," tegas Moeldoko.
Moeldoko adalah salah satu alumni terbaik Akmil angkatan tahun 1981. Ia pernah menjabat sebagai Kasdam Jaya, Panglima Divisi I Kostrad, Pangdam Tanjungpura dan Pangdam III/Siliwangi.
Setelah terpilih sebagai Kasad, Moeldoko berjanji meneruskan program pendahulunya. "Program saya adalah memelihara, menjaga dan meningkatkan program-program Kasad yang saat ini telah berjalan. Hal ini agar terjadi kesinambungan yang tidak pernah putus sehingga visi Angkatan Darat ke depan bisa kita wujudkan," pungkasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi dan Main Perempuan Tak Layak Bicara Akhlak
Redaktur : Tim Redaksi