Jadi Ketum Golkar, Airlangga Berpeluang Dampingi Jokowi

Senin, 18 Desember 2017 – 18:33 WIB
Airlangga Hartarto. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 terbuka lebar.

"Posisi sebagai ketua umum baru Partai Golkar tentu membuka peluang bagi Airlangga duduk sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo nantinya," ujar Ujang kepada JPNN, Senin (18/12).

BACA JUGA: Isu Palestina Akan Terus Panas hingga Pilpres 2019

Meski begitu, sambung Ujang, Airlangga harus bisa menunjukkan tangan dinginnya saat memimpin Golkar.

Menurut Ujang, Airlangga harus mampu membuktikan bahwa Golkar peduli pada rakyat dan bebas kasus korupsi.

BACA JUGA: Golkar Harus Beri Kesempatan ke Calon Ketum Selain Airlangga

Dengan demikian, elektabilitas Airlangga juga bakal terdongkrak.

“Sekarang, kan, belum terlihat karena baru memimpin dan baru dikukuhkan di munaslub Golkar yang ‎akan digelar dalam waktu dekat," kata Ujang.

BACA JUGA: Agung Yakin Airlangga akan Dikukuhkan karena Tanpa Saingan

Menurut pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) itu, peluang Airlangga bakal tertutup jika terbukti terjerat kasus hukum.

Sebab, Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, tentu tidak akan mempertaruhkan elektabilitasnya dengan menggandeng tokoh bermasalah.

"Hal ini berlaku jika Airlangga tidak terkena kasus hukum di tengah jalan," ucap Ujang. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga: Saya Tidak Mengejar Posisi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler