JAKARTA - Peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Toto Sugiarto, menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan rugi sendiri jika akhirnya mau menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD). Pasalnya, selama ini SBY telah menjabat posisi termulia sebagai seorang kepala negara.
Toto megatakan, kemungkinan SBY akan kesulitan membagi waktu jika akhirnya menjadi Ketua Umum PD. Sebab, jabatan kepala negara maupun ketua partai sama-sama membutuhkan totalitas karena dihadapkan pada banyaknya persoalan yang ada.
"Jadi jika SBY mencalonkan dan diangkat (menjadi Ketum Demokrat,red), dia akan rangkap jabatan. Ini sangat tidak bagus dan akan sangat merepotkan," kata Toto di Jakarta, Jumat (29/3).
Karena itu Toto menilai upaya membujuk SBY menjadi ketua umum demi menyelamatkan PD, merupakan tindakan yang kurang tepat. "Karena banyak tokoh lain yang bisa memerbaiki kondisi Partai Demokrat. Dan harus ada tokoh eksternal yang berani memberantas korupsi," katanya.
Toto menyarankan SBY sebaiknya memfokuskan perhatian dan melakukan berbagai upaya demi menyelamatkan negara dari berbagai persoalan seperti korupsi yang merajalela, aksi-aksi anarkisme yang banyak bermunculan, hingga persoalan kemiskinan yang tidak juga terselesaikan. "Ini yang perlu diperhatikan ketimbang menjadi Ketua Umum PD," katanya.
Sebagaimana diketahui, pascamundurnya Anas Urbaningrum, Partai Demokrat akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Sanur Bali, Sabtu (30/3) hingga Minggu (31/3). Kabar yang beredar menyebut sebagian besar kader partai menginginkan SBY menjabat Ketum, meski saat ini dirinya telah menjabat Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Pembina PD. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serahkan Bukti Dukungan di Atas Syarat Minimal!
Redaktur : Tim Redaksi