Jadi Ketum PD, SBY Tak Boleh Utamakan Partai

Senin, 25 Maret 2013 – 01:56 WIB
BOGOR - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Jero Wacik mengakui bahwa dalam pertemuan elit Demokrat, Minggu (25/3) banyak aspirasi mendukung Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum. Dukungan itu datang dari mayoritas ketua DPD yang hadir dalam pertemuan di kediaman pribadi SBY hari ini.

"Ya, untuk turun gunung. Banyak aspirasi begitu," kata Jero di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/3)

Menurut Jero, aspirasi itu disambut positif oleh SBY. Namun, SBY belum memutuskan apakah bersedia untuk menjadi ketua umum atau tidak. Pasalnya, sebagai presiden, prioritas utama SBY adalah rakyat Indonesia dan bukan partai.

Masih menurut Jero, jika memang SBY harus memimpin langsung partai berlambang Mercy itu maka harus dibuat berbagai penyesuaian. Hal ini untuk menjamin tugas SBY sebagai presiden tidak terganggu dengan urusan partai.

"Itu sistemnya harus dibuat begitu rupa sehingga hanya perlu turun langsung setahun sekali begitu, atau setahun dua kali, yang penting-penting saja. Supaya tidak mengganggu, barangkali, tapi belum diputuskan," terang Menteri ESDM tersebut.

Selain SBY, sambung Jero, dua anggota keluarga Cikeas lain juga disebut-sebut sebagai calon ketua umum dalam pertemuan. Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas diajukan oleh DPD sebagai calon alternatif apabila SBY tidak menjadi ketua umum.

Lebih lanjut, Jero yakin dukungan kuat terhadap dinasti Cikeas menjadi ketua umum tidak akan merubah citra Demokrat menjadi partai keluarga.

"Enggak lah, kalau ada kritik seperti itu sah saja. Tapi buktinya saya yang lain juga masih tetap ikut diajak berpikir oleh bapak Presiden," tandas pria asal Bali itu. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika SBY tak Mau, Ibu Ani yang Maju

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler