KETIKA rekan-rekannya bersuka cita merayakan kemenangan telak 8-0 (3-0) atas San Marino di Stadion Olimpico, Serravalle, Rio Ferdinand justru menjadi komentator Al Jazeera. Dia mengulas laga Inggris versus San Marino dari Doha, Qatar.
Sayang, komentarnya sebelum pertandingan membuat suporter Inggris kesal. Dia juga membanding-bandingkan pelatih timnas Inggris saat ini Roy Hodgson dengan pelatih sebelumnya seperti Glenn Hoddle dan Terry Venables.
"Kami belum pernah menampilkan performa bagus. Apakah masalah mental ataukah kami memang tidak begitu bagus. Itulah masalah yang sekarang sedang dicari tahu," ulas Ferdinand, seperti dikutip The Sun.
Parahnya, bek Manchester United itu menyebut Hoddle dan Venables lebih baik ketimbang pelatih saat ini. "Masa paling enjoy saya membela Inggris di bawah arahan Hoddle," katanya.
Dia juga memuji era Venables sebagai era paling ekspansif Three Lions, julukan Inggris. "Sepak bola yang kami mainkan saat itu mungkin yang terbaik dalam 15-20 tahun terakhir," jelas Ferdinand.
Komentar Ferdinand menjadi bahan ejekan supporter di stadion. Para suporter Inggris kesal dengan pilihan Ferdinand yang memilih menjadi komentator ketimbang bermain. Meski alasannya karena sedang menjalani pemulihan kondisi.
Terkait dengan ejekan terhadap Ferdinand, Hodgson menolak berkomentar panjang. "Tentu saja saya mendengarnya. Saya tidak tuli. Tetapi, saya tidak perlu mengomentarinya," kata Hodgson ketika ditanyakan soal ejekan penonton kepada Ferdinand.
Soal minimnya opsi di jantung pertahanan, Hodgson berharap Gary Cahill pulih tepat waktu. "Kami masih berharap. Tetapi, saya sudah diperingatkan bahwa itu berbahaya, dan dia juga belum latihan, jadi peluangnya tipis," jelas Hodgson.
Adapun Ferdinand, tetap tenang dengan ejekan yang diberikan penonton yang ada di stadion. Dia juga tidak merasa bersalah dengan komentarnya.
Bahkan, dia masih berharap mendapatkan kesempatan panggilan berikutnya ke timnas.
"Manajer telah menyatakan dengan jelas bahwa dia tetap mempertimbangkan saya untuk skuad pertandingan internasional berikutnya dan itu sangat fantastis," kata Ferdinand. (ham/bas)
Sayang, komentarnya sebelum pertandingan membuat suporter Inggris kesal. Dia juga membanding-bandingkan pelatih timnas Inggris saat ini Roy Hodgson dengan pelatih sebelumnya seperti Glenn Hoddle dan Terry Venables.
"Kami belum pernah menampilkan performa bagus. Apakah masalah mental ataukah kami memang tidak begitu bagus. Itulah masalah yang sekarang sedang dicari tahu," ulas Ferdinand, seperti dikutip The Sun.
Parahnya, bek Manchester United itu menyebut Hoddle dan Venables lebih baik ketimbang pelatih saat ini. "Masa paling enjoy saya membela Inggris di bawah arahan Hoddle," katanya.
Dia juga memuji era Venables sebagai era paling ekspansif Three Lions, julukan Inggris. "Sepak bola yang kami mainkan saat itu mungkin yang terbaik dalam 15-20 tahun terakhir," jelas Ferdinand.
Komentar Ferdinand menjadi bahan ejekan supporter di stadion. Para suporter Inggris kesal dengan pilihan Ferdinand yang memilih menjadi komentator ketimbang bermain. Meski alasannya karena sedang menjalani pemulihan kondisi.
Terkait dengan ejekan terhadap Ferdinand, Hodgson menolak berkomentar panjang. "Tentu saja saya mendengarnya. Saya tidak tuli. Tetapi, saya tidak perlu mengomentarinya," kata Hodgson ketika ditanyakan soal ejekan penonton kepada Ferdinand.
Soal minimnya opsi di jantung pertahanan, Hodgson berharap Gary Cahill pulih tepat waktu. "Kami masih berharap. Tetapi, saya sudah diperingatkan bahwa itu berbahaya, dan dia juga belum latihan, jadi peluangnya tipis," jelas Hodgson.
Adapun Ferdinand, tetap tenang dengan ejekan yang diberikan penonton yang ada di stadion. Dia juga tidak merasa bersalah dengan komentarnya.
Bahkan, dia masih berharap mendapatkan kesempatan panggilan berikutnya ke timnas.
"Manajer telah menyatakan dengan jelas bahwa dia tetap mempertimbangkan saya untuk skuad pertandingan internasional berikutnya dan itu sangat fantastis," kata Ferdinand. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cidera, Jordi Alba Bakal Absen Bela Barca
Redaktur : Tim Redaksi