Jadi Komisaris BUMN, Patrialis Minta Dukungan Kapolri

Selasa, 03 Juli 2012 – 01:18 WIB

JAKARTA - Usai menjabat sebagai  Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar kini mengawali karier lainnya di bidang pertambangan. Ia kini menjabat sebagai komisaris PT Bukit Asam yang mengelola tambang batu bara.

Menurutnya,  PT Bukit Asam tersebut adalah BUMN yang merupakan aset negara yang menjadi objek vital. Oleh karena itu, ia meminta dukungan Markas Besar Polri termasuk Kapolri  Jenderal Timur Pradopo untuk memberikan dukungan pengamanan bagi perusahaan tersebut.

"Kita minta dukungan moril saja pada Kapolri supaya di lapangan kawan-kawan  bisa bekerja dengan nyaman, karena ini kontribusi nyata untuk negara. PT Bukit Asam itu hampir 3 triliun setiap tahun memberikan kontribusi. Tentunya butuh backup dan dukungan karena wilayah operasi kita cukup luas," kata Patrialis di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/7).

Menurut Patrialis,perusahaan dengan luasnya sekitar 90.000 lintas wilayah ini tak hanya memproduksi batubara, tapi juga pembangkit tenaga listrik sehingga butuh pengawasan dari kepolisian. Lintas wilayah ini, terdiri dari Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Riau, dan Kalimantan.

"Kita juga pemasok 50 persen batubara Jawa - Bali. Kenapa sebagai onjek vital perlu diamankan. Kalo terjadi apa-apa kan Jawa-Bali bisa padam," sambungnya.

Dalam pertemuan dengan Kapolri, kata Patrialis, pihaknya menjelaskan visi misi, agar perusahaannya bisa mendapat dukungan untuk keamanan. Ia menyatakan Kapolri menyambut baik permintaan ini. "Alhamdulillah beliau mendukung. Kita memang butuh koordinasi," kata dia. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembebasan Lahan Tol Butuh Rp 2,53 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler