jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Tompi menjadi korban hoaks seputar masalah kelangkaan masker, di tengah merebaknya virus corona.
Beredar isu bahwa pria yang juga merupakan seorang dokter itu membeli masker sebanyak 20 ribu kotak.
BACA JUGA: Bos Amigos Kemang: Saya Membuat Kesalahan karena Bilang Kami Tutup Sementara
Tompi menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Klarifikasi disampaikan lewat akun Twitter miliknya.
Dia sekaligus mengunggah screenshot percakapan dua orang yang bertransaksi jual beli masker, yang malah mencatut namanya.
BACA JUGA: 5 Seruan MUI terkait Wabah Virus Corona
"Beredar HOAX saya pesan 20 ribu box masker, buat apa? Mau bikin rumah dari masker?" ungkap Tompi, Selasa (3/3).
Pelantun Feel This Way itu juga sempat menyinggung soal harga masker dan hand sanitizer yang melambung di pasaran.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Guru Dansa dan Mamanya yang Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Tompi berharap Presiden Jokowi dan pemerintah menangkap pedagang nakal yang menjual masker dengan harga tinggi.
"Pemerintah harus menangkap dan menghukum tegas pedagang-pedagang bejat yang menjual masker dan hand sanitizer dengan harga sesuka-suka jidatnya," ujar sutradara The Pretty Boys itu.
"Jangan telat melulu keluarin aturan! Mohon perhatiannya Pak @jokowi," sambung Tompi.
Diketahui, masker maupun hand sanitizer mendadak langka di pasaran, di tengah kasus virus corona yang ditemukan di Indonesia.
Kondisi itu diduga lantaran adanya oknum yang menimbun barang, hingga membuat harga benda tersebut sangat mahal. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra