jpnn.com, JAKARTA - Aktris Susan Sameh rupanya pernah mengalami pelecehan seksual di lokasi syuting, yang membuat mentalnya jadi terganggu.
Terlebih, pelaku yang terdiri dari 6-8 orang tersebut tak juga meminta maaf atas apa yang mereka lakukan kepada Susan Sameh.
BACA JUGA: 3 Amalan di Sepuluh Hari Dzulhijjah
Susan Sameh mengatakan pelecehan seksual itu dialaminya dua tahun lalu di lokasi syuting.
“Syuting film mengangkat tentang pelecehan seksual, ceritanya aku jadi psikologi. Tapi aku sendiri mengalami pelecehan di situ. Ternyata gini rasanya, enggak semudah itu kita bisa ngomong, kita bicara cerita (ke publik),” ujar Susan Sameh saat menjadi bintang tamu di Pagi-Pagi Ambyar, Senin (4/7).
BACA JUGA: Cerita Jordi Onsu, Ada yang Mengawasi di Kamar Mandi, Hiiii
Saat itu, mantan kekasih Billy Syahputra itu mendapatkan pelecehan seksual secara verbal. Segerombolan pria memanggilnya dengan sebutan yang melecehakan.
“Aku ngalamin cat calling, (dipanggil) kayak ‘si montok’. Aku ngedown, aku (merasa apakah) pakai baju salah ya, apa perilaku aku kurang baik. Tiga hari aku enggak ngomong, enggak mau cerita sama siapa pun. Kayak intropeksi, takutnya aku ngomong, akunya yang salah,” sambungnya.
BACA JUGA: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah Hingga Arafah Â
Setelah kejadian itu, Susan merasa terbebani saat menjalankan syuting.
Hingga akhirnya, dia memberanikan diri bicara dengan produser, karena dia takut perubahan sikapnya membuat proses syuting tidak maksimal.
Setelah bicara dengan produser, para pelaku diminta minta maaf, namun tak dilakukan karena tidak ada yang mengakui perbuatannya.
“Sampai sekarang aku kayak kepikiran mau pakai baju, jadi kepikiran. Mental aku kena, mungkin kalau satu orang aku bisa tegur, (ini 6-8 pelaku), aku merasa terpojokkan. Semenjak ada kata baper, orang lupa kata maaf,” bebernya.
"Semua perempuan enggak pengin diperlakuin seperti itu. Kita semua punya masa depan, punya mental yang harus disupport, tolong jangan lakuin itu (pelecehan). Itu, merusak masa depan seseorang, jadi tolong stop," pinta Susan Sameh.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada