Jadi Korban Penertiban, Warga Bukit Duri: Melawan Juga Percuma

Selasa, 11 Juli 2017 – 17:30 WIB
Penertiban Bukit Duri. Foto: Andrian Gilang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Warga yang menjadi korban penertiban di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, telah pindah ke rumah susun (rusun).

Salah satu rusun yang mereka tempati adalah Rawa Bebek.

BACA JUGA: Penertiban di Bukit Duri Berlangsung Tanpa Penolakan Warga

Icat (22) merupakan salah satu warga Bukit Duri yang menjadi korban penertiban. Dia kini menetap di Rusun Rawa Bebek.

"Sebelum puasa sudah pindah sama keluarga. Jadi, udah sebulanan," kata Icat di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (11/7).

BACA JUGA: Wali Kota Jaksel: Jangan Kebanyakan Selfie saat Penertiban Bukit Duri

Dia mengatakan, warga Bukit Duri tidak ada yang protes ketika tempat tinggalnya ditertibkan.

Icat menambahkan, warga kini sudah pindah ke rusun.

BACA JUGA: Pemprov DKI Genjot Pembangunan Rumah Susun

Icat mengalami kendala ketika tinggal di rusun. Pasalnya, jarak rusun dengan tempatnya bekerja jauh.

"Saya kerja di sini (Bukit Duri). Kerja serabutan, biasanya bikin kusen," tuturnya.

‎Hal senada disampaikan oleh Haji Naim (76). ‎Dia menyatakan, tidak ada penolakan ketika rumahnya dibongkar.

"Melawan, kan, percuma. Manut aja," kata Naim.

Naim tinggal di Rusun Rawa Bebek setelah rumahnya dibongkar‎. Dia agak kesulitan ketika tinggal di rusun.

"Naiknya ngap-ngapan," kata Haji Naim. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Basoeki Resmikan Pembangunan Rusun Mahasiswa BTP


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler