KASUS rasisme tengah marak di jagat sepak bola Eropa. Setelah Inggris, kasus serupa terjadi dalam derby Catalan kemarin. Korbannya adalah Dani Alves. Sepanjang laga, bek kanan Barcelona itu mendapat serangan verbal dari fans Espanyol plus gesture monyet.
Bagi Alves, itu bukan yang pertama dia mendapat perlakuan seperti itu. Sejak bergabung dengan Barca " sebutan Barcelona " empat tahun lalu, pemain internasional Brazil tersebut hampir selalu menerima ejekan maupun gesture rasisme. Entah karena sudah terbiasa, Alves bersikap cuek.
"Saya tidak mendengar apa pun karena saya hanya berpikir tentang permainan di lapangan," ungkapnya seusai laga sebagaimana dilansir Marca.
Musim lalu, Alves pernah mengungkapkan bagaimana teror rasisme tidak pernah lepas darinya selama merumput di Spanyol, baik bersama Barca maupun Sevilla (2002-2008). "Sayang sekali, saya harus belajar beradaptasi dengan itu. Awalnya, saya sedikit shock dan keluarga saya sedih mengetahuinya. Tapi, lama kelamaan, saya bisa mengatasinya. Saya mengganggap fans yang melakukannya tidak berpendidikan," papar pemain 27 tahun itu.
Jika Alves bersikap cuek, sikap berbeda ditunjukkan Barca. "Yel-yel rasisme kepada Alves sangat memalukan," kata juru bicara Barca Toni Freixa di akun Twitter resmi klub.
Di sisi lain, Presiden Barca Sandro Rosell berhati-hati dalam mengomentari insiden tersebut. "Yel-yel rasisme kepada Dani Alves " Presiden Espanyol bisa menjawab pertanyaan tersebut," tutur Rosell di situs resmi klub.
Dikonfirmasi terpisah, Presiden Espanyol Ramon Condal tidak menutup mata atas ulah negatif fans klubnya. Tapi, Condal menepis tudingan apabila klubnya tidak bersikap tegas atas hal itu. "Kami tidak menyukai yel-yel rasime, tapi kami memang sulit mengontrol ulah fans," ungkapnya.
"Perilaku rasisme adalah sesuatu yang harus dibasmi dari dunia sepak bola dan klub kami sangat mendukungnya," sahut entrenador Espanyol Mauro Pochettino.
Kasus rasisme dalam derby Catalan seolah menjadi berita harian di Eropa. Sebelumnya, tiga kasus terjadi di Inggris. Yang terbaru adalah ditangkapnya seorang fans Liverpool karena dituduh melakukan serangan verbal kepada pemain Oldham Tom Adeyemi dalam bentrok babak 32 besar Piala FA di Anfield pekan lalu (6/1). (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maung Tekuk Ayam Kinantan
Redaktur : Tim Redaksi