Jadi Otak Pembunuhan Pegawai Dishub, Kasatpol PP Makassar Diberhentikan dari Jabatannya

Minggu, 17 April 2022 – 14:03 WIB
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (tengah) mengomentari kasus pembunuhan yang melibatkan Kasatpol PP Iqbal Asnan. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.

jpnn.com, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto alias Danny Pomanto memberhentikan Iqbal Asnan sebagai Kasatpol PP Makassar. 

Danny Pomanto mengambil langkah tegas seusai Iqbal Asnan berstatus tersangka pembunuhan Najamuddin Sewang, 33. 

BACA JUGA: Satu Keluarga Jadi Korban Pembacokan, Suami Tewas, Anak dan Istri Selamat

Iqbal dijadikan tersangka karena menjadi dalang dalam kasus penembakan yang menewaskan petugas Dishub Makassar tersebut.

"Akan diberhentikan sementara dari jabatannya. Hari Senin sudah ada suratnya," singkat Danny Pomanto, Minggu (17/4). 

BACA JUGA: Penembakan di Makassar: Kisah Cinta Segitiga Pejabat, Petugas Dishub, Perempuan R

Wali Kota dua periode memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polrestabes Makassar yang mengungkapkan kasus penembakan tersebut. 

"Kami harus bersyukur karena Bapak Kapolrestabes berhasil ungkap kasus ini. Kasus ini memberikan dampak terhadap atau rasa ketakutan terhadap masyarakat," tambah dia.

BACA JUGA: Kakak Korban Penembakan di Makassar Ungkap Fakta Kelakuan Pejabat Itu, Oh

Meski demikian, Danny meminta kepada pejabat di lingkup Satpol PP Makassar agar tetap bekerja sesuai tugas masing-masing.

"Biarkan proses berjalan. Mari hargai hukum yang berlaku. Saya meminta kepada pegawai Satpol PP agar tetap bekerja, tetap jalankan tugasnya, tetap melayani masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengaku bersyukur karena sudah mengungkap dan menangkap pelaku penembakan.

"Empat orang jadi tersangka dalam kasus ini. Masing-masing inisial A, KKM, IA (Iqbal Asnan) dan S," katanya.

Kombes Budhi menambahkan Iqbal Asnan sebagai otak pelaku penembakan tersebut. Sementara tiga orang lain eksekutor.

"Untuk otak pelaku adalah IA (Iqbal Asnan) yang merupakan pejabat di lingkungan Pemkot Makassar," beber dia.

Kasus yang menghebohkan masyarakat Makassar itu dipicu karena cinta segitiga.

"Motif yang dilakukan pelaku adalah cinta segitiga. Ini masalah pribadi, saya ulangi ini motif pribadi," terang Kombes Budhi.

BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka

Peristiwa mengenaskan itu saat Najamuddin melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/4) lalu.(mcr29/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Dishub Makassar Dibunuh, Ada Cinta Segitiga, Otak Pelakunya Pejabat


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler