jpnn.com - SERI game petualangan horor asal Jepang, Corpse Party akan dirilis sebagai film live-action. Rencananya, proses syuting akan dimulai pada pertengahan Maret ini.
Ada tiga nama yang diproyeksikan sebagai tokoh utama film tersebut. Pertama, Rina Ikoma yang saat ini menjadi member Nogizaka 46 dan AKB48. Dia diplot sebagai pemeran Naomi Nakashima.
BACA JUGA: Ini Kata Revalina soal Kabar Pesta Pernikahannya di Pulau Dewata
Lalu, aktor muda yang sedang naik daun, Ryosuke Ikeoka, akan berperan sebagai Satoshi Mochida. Serta model dan juga aktris Nozomi Maeda yang memerankan tokoh Ayumi Shinozaki.
Bersama sutradara Masafumi Yamada, mereka bertiga memikul beban popularitas Corpse Party. Konsol game dan penjualan buku komiknya dilaporkan mencapai lebih dari 100 ribu dan 1 miliar unit.
BACA JUGA: Donna Harun Pilih Nana Ketimbang Dipanggil Nenek Muda
’’Saya tidak punya banyak pengalaman dalam berakting, jadi cukup gugup. Tapi, saya akan mencari bakat tersembunyi dan memberikan semuanya untuk kesempatan sekali dalam seumur hidup ini,’’ ujar Ikomachan –sapaan akrab Rina Ikoma– dalam pernyataan resminya kepada Jawa Pos (induk JPNN).
Sebagai film pertamanya, wajar kalau Ikomachan gugup. Malah, perempuan kelahiran 29 Desember 1995 itu masih tidak percaya diminta menjadi pemeran utama film Corpse Party. ’’Saya kadang bertanya, apakah saya paling cocok untuk mengisi bagian tersebut,’’ imbuhnya.
BACA JUGA: Jessica Iskandar Hamil di Luar Nikah, Pengakuan Kakaknya di Sidang
Sedangkan lawan mainnya, Ryosuke Ikeoka, malah bersemangat. Dia ingin mempraktikkan apa yang dia pelajari dari dunia seni peran untuk film tersebut. Aktor berusia 21 tahun itu berharap agar fans asli Corpse Party bisa menyukai peran yang dimainkannya nanti.
Nozomi Maeda juga tidak kalah bersemangat. Dia sebelumnya sudah pernah bermain di film horor. Jadi, diyakini Corpse Party tidak akan terlalu merepotkan. Apalagi, dia merasa karakter Ayumi dan dirinya memiliki kesamaan. ’’Kami berdua memiliki kecenderungan cemburu dan tekad yang kuat,’’ terangnya.
Sutradara Masafumi Yamada yang sudah pernah menangani film horor menyebut Corpse Party sangat berbeda. Jika dibandingkan dengan film sebelumnya yang juga berlatar sekolah, ada cinta masa muda, pembauran kepribadian, sampai pengembangan karakter yang cukup kompleks. Meski sulit, dia menjanjikan karyanya tidak jauh berbeda dengan produk aslinya.
’’Saya ingin tetap setia pada nuansa karya yang asli. Menggambarkan merek yang unik dari ketakutan menjadi live-action. Termasuk psikologi dari anak muda yang berkelana ke dunia asing dan kemudian berjuang untuk tetap hidup,’’ jelasnya. (dim/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andien Kepergok Tidur-tiduran di Pangkuan Pacar
Redaktur : Tim Redaksi