jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mendapat sorotan setelah mantan pengurusnya, yakni Wawat Kurniawan menyebar berita hoaks.
Wawat diketahui masuk jajaran kepengurusan PBSI yang dilantik pada April lalu dan ditempatkan di bidang Informasi Teknologi.
BACA JUGA: PBSI Lepas Tim Bulu Tangkis Indonesia ke BATC 2022, Garuda Muda Siap Perang
Nama Wawat mencuat di sosial media setelah dirinya menyebarkan berita palsu dengan mengepos tiga petugas yang sedang menahan seseorang.
Dalam postingan tersebut, Wawat menambahkan keterangan dengan menyebut pemerintahan Joko Widodo sedang memaksa rakyatnya untuk divaksin.
BACA JUGA: Begini Cara Praveen/Melati Kembalikan Kejayaan Setelah Didepak PBSI
"Cara vaksin model baru anti Omicron..yang dilakukan pemerintahan Jokowi bin dzalim banget," tulis Wawan di sosial medianya.
Sontak warganet geram dengan postingan tersebut. Sebab, itu merupakan gambar petugas sedang mengamankan orang dengan gangguan jiwa. Foto tersebut diketahui diambil di salah satu daerah di Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Blak-blakan, Ini Ambisi Praveen/Melati Setelah Didepak PBSI
Warganet yang mengetahui Wawat pernah masuk jajaran PBSI, kemudian menyerang induk organisasi tepok bulu di Indonesia itu.
PBSI sendiri sudah membantah dan menyebut bahwa Wawat Kurniawan saat ini tidak lagi berada di kepengurusan era Agung Firman Sampurna.
Kabid Humas PBSI Broto Happy Wondomisnowo menjelaskan apabila Wawat sudah tidak menjabat di bidang informasi teknologi PBSI per 31 Desember 2021.
"Menanggapi informasi mengenai saudara Wawat Kurniawan, yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi bagian PP PBSI per 31 Desember 2021," ungkap Broto.(mcr16/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal