Jadi Raja Memecoin, Pepe Lampaui Dogecoin & Shiba Inu

Minggu, 16 Juni 2024 – 03:04 WIB
Bagi trader Indonesia, kalian bisa mengoleksi Pepe di platform resmi seperti di Indodax. Foto dok Indodax

jpnn.com, JAKARTA - CEO INDODAX, Oscar Darmawan memberikan pandangannya mengenai fenomena PEPE.

PEPE, memecoin yang menampilkan karakter katak ikonik ini berhasil mengatasi berbagai rintangan untuk muncul sebagai salah satu aset kripto menarik di pasar kripto.

BACA JUGA: Meme Coin PEPE Naik Drastis, Begini Komentar CEO Indodax

Popularitasnya yang meroket berhasil melampaui nama-nama besar seperti Dogecoin dan Shiba Inu, menarik perhatian investor di seluruh dunia.

"Kehadiran PEPE di pasar kripto menunjukkan betapa dinamis dan tak terduganya dunia kripto. Kesuksesan memecoin ini didorong oleh komunitas yang penuh semangat dan kreatif. Ini mengingatkan kita bahwa inovasi dan keterlibatan komunitas memainkan peran penting dalam ekosistem kripto," ujar Oscar.

BACA JUGA: Bitcoin Bisa Jadi Opsi Fleksibilitas Saat Kondisi Ekonomi tak Stabil

Berbeda dari pemain tradisional di pasar keuangan, ribuan penggemar yang tertarik oleh aspek unik dan eksentrik dari memecoin ini telah mendorong nilainya.

Berkumpul di berbagai forum online dan grup media sosial, para penggemar PEPE menunjukkan keterlibatan dan loyalitas yang kuat, terus memicu minat terhadap kripto favorit mereka.

BACA JUGA: Inovasi Insan Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Pendapatan & Penghematan Rp 1,3 Triliun

"Fenomena PEPE adalah bukti bagaimana sentimen dan dunia digital dapat mempengaruhi pasar secara signifikan. Bagi para investor, penting untuk tetap bijak dan selalu melakukan riset sebelum berinvestasi. Meskipun memecoin seperti PEPE menawarkan potensi keuntungan besar, risiko yang menyertainya juga tinggi. Investor harus mempertimbangkan hal ini dengan hati-hati," ucap Oscar.

Sejak 18 Mei 2023, PEPE telah diperdagangkan di platform exchange INDODAX. Saat ini, PEPE menempati nomor 1 memecoin di INDODAX.

Volume perdagangan PEPE di INDODAX sejak awal 2024 sebesar Rp4,049 Triliun.

Para trader dan investor pun bisa bertransaksi dengan mudah setelah melakukan riset mandiri (DYOR) dan mempertimbangkan untuk membeli dan menjual PEPE sesuai dengan strategi mereka masing-masing.

Selain itu, INDODAX juga menyediakan platform edukasi gratis yang dapat diakses melalui website, YouTube dan media sosial INDODAX.

“Kami berkomitmen untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai kripto, dari dasar-dasar kripto hingga analisis, platform INDODAX dapat dimanfaatkan untuk para pengguna untuk mengenal kripto lebih dalam bersama-sama," papar Oscar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler