jpnn.com, JAKARTA - Performa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ternyata masih mendapat sedikit sorotan dari jajaran pelatih ganda putra Indonesia.
Pasangan ranking delapan dunia itu memang melangkah jauh ke babak semifinal Kejuaraan Asia 2022.
BACA JUGA: Duel Akane Yamaguchi vs Pusarla V Sindhu Berakhir Dramatis, Diwarnai Protes Keras!
Namun, performa pasangan berakronim FajRi masih jauh dari harapan saat kadang keduanya kurang fokus dan sering membuang kesempatan.
Satu di antara pelatih ganda putra yang sedikit menyoroti permainan pasangan ranking delapan dunia tersebut pada turnamen bulu tangkis Super 1000 itu ialah Aryono Miranat.
BACA JUGA: Kalah dari Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo: Saya Puas
Pelatih berjuluk Naga Air itu menilai Fajar/Rian harus memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil ke depannya supaya bisa tampil lebih baik lagi.
“Fajar/Rian tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Saya berharap mereka bermain lebih sabar dan tidak terlalu terburu-buru,” ujar Aryono dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Langkah Jitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Mundur di BAC 2022
Pada laga ini, juara Swiss Open 2022 itu tersingkir di tangan rekannya sendiri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Dalam laga yang digelar Muntinlupa Sports Complex, Manila, Sabtu (30/4) sore WIB, Fajar/Rian kalah rubber game dengan skor 20-22, 21-13, 18-21 dari Pramudya/Yeremia.
Kekalahan pasangan Fajar/Rian pada laga ini menjadikan peraih medali perak Asian Games 2018 itu telah kalah dua kali di tangan The Prayer -julukan Pramudya/Yeremia-.
Pada pertemuan terakhir di perempat final Hylo Open 2021, Fajar/Rian kalah dengan skor 11-21, 23-25 dari juara Spain Masters 2021 itu.(pbsi/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Lengkap Semifinal BAC 2022: China Dominan, Indonesia dan Malaysia Buka Kans Juara
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Naufal