JAKARTA - Pemerintah belum menentukan jatuhnya 1 Ramadan 1434 Hijriyah yang menandakan dimulainya menjalankan ibadah puasa. Namun, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, yang menjadi terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang, akan ikut ketetapan pemerintah soal 1 Ramadan.
"Ya, ikut pemerintah," ujar Luthfi, usai menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (8/7).
Luthfi Hasan Ishaaq kini menjalani hidupnya di rutan Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terletak di Rutan Guntur.
Pemerintah dan sejumlah ormas akan menggelar sidang isbat pada Senin (8/7) petang nanti untuk menentukan 1 Ramadan 1343 H. Sementara itu, ormas Muhammadiyah sudah menentukan jatuhnya 1 Ramadan 1434 pada 9 Juli 2013.(boy/jpnn)
"Ya, ikut pemerintah," ujar Luthfi, usai menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (8/7).
Luthfi Hasan Ishaaq kini menjalani hidupnya di rutan Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terletak di Rutan Guntur.
Pemerintah dan sejumlah ormas akan menggelar sidang isbat pada Senin (8/7) petang nanti untuk menentukan 1 Ramadan 1343 H. Sementara itu, ormas Muhammadiyah sudah menentukan jatuhnya 1 Ramadan 1434 pada 9 Juli 2013.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Terima Gelar, Dahlan Iskan Buru-buru Hadiri Sidang Kabinet
Redaktur : Tim Redaksi