jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Staf Khusus Sekretaris Kabinet Teten Masduki dan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sukardi Rinakit, untuk memimpin tim komunikasi kepresidenan. Keduanya akan berstatus sebagai Staf Khusus Presiden.
Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto mengatakan, keputusan presiden (Kepres) mengenai penunjukan Teten dan Sukardi sebagai tim komunikasi presiden sudah ditandatangani Jokowi, sapaan karib Joko Widodo.
BACA JUGA: Teraniaya di Negeri Sendiri, 500 Warga Rohingnya Terdampar di Aceh
“Mereka berdua nanti yang nanti akan mengkonsolidasikan tim komunikasi presiden, langsung di bawah presiden. Jadi tanyakan langsung ke mereka,” kata Andi di kantornya, Senin (11/5).
Dengan penunjukan Teten dan Sukardi sebagai pengurus tim komunikasi presiden itu, seskab mengisyaratkan, bahwa Presiden Jokowi tidak akan menunjuk seorang jubir.
BACA JUGA: Inilah Beberapa Modus Tindak Pidana Perbankan
Setelah ini, Andi mengisyaratkan dirinya tidak akan lagi sering tampil di media massa. Mengenai kemunculannya di media selama ini, menurut Seskab, karena ia ditugaskan menyampaikan berita kepada media massa selama menyiapkan tim komunikasi presiden.
“Idealnya Sekretaris Kabinet itu back office, tidak muncul ke media. Saya selalu mengatakan ke teman-teman media diusahakan pertanyaanya langsung ke kementerian lembaga yang terkait. Tugas saya back office, di belakang,” tegas Andi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kedua Kubu di Golkar Tunggu 18 Mei
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket KA Tambahan H-5 Ludes, yang Masih H-10 Hingga H-7
Redaktur : Tim Redaksi