jpnn.com - SIDOARJO – Bhayangkara FC hanya memeroleh catatan negatif saat jalani empat laga terakhir sepanjang November dan awal Desember.
Mereka hanya memetik dua poin hasil dari dua kali seri dan sekali kalah.
BACA JUGA: Sapu Bersih Tiga Laga Sisa Demi Angkat Tropi TSC 2016
Tak pelak, hal ini membuat posisi Bhayangkara berada di peringkat kelima Torabika Soccer Championship (TSC). Mereka tergusur PSM Makassar.
Nah, kans untuk kembali menghuni empat besar pun terbuka sangat lebar ketika mereka menjamu
BACA JUGA: Soal Free Kick, Ronaldo Jauh Lebih Hebat Ketimbang Messi
Semen Padang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sore nanti (siaran langsung Indosiar pukul 16.15 WIB).
Jika mereka menang, mereka tidak sekedar menggeser PSM dengan keunggulan satu poin. Namun, itu juga memberikan modal bagus bagi Indra Kahfi dkk ketika menghadapi jadwal yang sangat mepet.
BACA JUGA: Datangkan Pelatih asal Liverpool, Courts Dukung Sepak Bola Indonesia
Ya. Setelah menghadapi Semen Padang, Bhayangkara bakal melakoni pertandingan home terakhirnya kontra Persela Lamongan tiga hari kemudian atau Jumat depan (9/12).
Pelatih Kepala Bhayangkara, Ibnu Grahan mengatakan, recovery menjadi hal yang sangat mereka perhatikan.
Itu setelah melihat dua jadwal terakhir tim dengan warna kebesaran hijau tersebut pasca dikalahkan 0-1 oleh PSM Makassar (21/11).
Enam hari berselang, mereka bertandang ke Stadion Manahan Solo menghadapi Persija Jakarta dengan hasil 1-1 (27/11).
Kemudian, Bhayangkara harus menempuh perjalanan sekitar enam jam ke Jayapura kontra Persipura (2/12), dan dikalahkan 1-2 sebelum kembali ke Surabaya.
”Itu sudah menjadi konsekuensi,” kata Ibnu dalam konferensi pers di Mapolda Jatim siang kemarin (5/12).
”Namun, saya tegaskan kami tidak akan kendur meski jadwal begitu padat,” tegasnya.(apu/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibrahimovic: Kami Kehilangan Kepercayaan Diri
Redaktur : Tim Redaksi