jpnn.com - LONDON - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho kembali mengkritisi jadwal laga yang diberikan penyelenggara Liga Inggris kepada timnya. Menurutnya, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak berpihak pada kepentingan pengembangan sepakbola dengan pemberian jadwal yang tidak menyesuaikan dengan jadwal Liga Champions.
Mantan pelatih Inter Milan ini berang karena timnya harus melawat ke markas Aston Villa pada Sabtu (15/3) malam setempat atau Minggu dini hari WIB di Liga Inggris. Padahal, Chelsea harus menjamu Galatasaray dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Eropa pada Selasa (18/3) atau Rabu dini hari WIB.
BACA JUGA: Bungkam Cardiff, Everton Ancam Posisi MU
Artinya, dengan jadwal seperti itu maka waktu istirahat bagi skuat berjuluk The Blues itu menjadi sangat sedikit. Hal inilah yang diprotes Mourinho karena akan mengurangi peluang tim Inggris untuk berkompetisi di pentas Eropa.
‘’Jika kami bermain pada Jumat malam, siapakah yang dirugikan? Kurangnya pendukung di Villa Park (kandang Aston Villa, red)? Sama saja akan tetap penuh,'' ujarnya seperti dikutip Daily Mail, Jumat (15/3).
BACA JUGA: MU Hadapi Liverpool, Rooney Waspadai Suarez dan Sturridge
''Dan bagi televisi? Ini tidak akan ada hal yang berubah. Jika hanya disaksikan di TV, jumlah penonton akan fantastis,'' tambahnya.
Chelsea kini harus berjuang untuk mempertahankan puncak klasemen sementara Liga Inggris dari kejaran Manchester City. Sementara di Liga Champions, klub asal London ini harus menang untuk menjaga nama besar Liga Inggris di pentas Eropa. Pasalnya, harapan Britania Raya kini tertumpu pada Chelsea dan Manchester United setelah Arsenal dan City terlempar dari liga
tersebut.
BACA JUGA: Pellegrini Protes Kartu Merah Terhadap Kompany
Karena itulah Mourinho menyebut tawarannya ini akan menguntungkan semua pihak terutama bagi publik Inggris. ''Akankah ini baik bagi Chelsea? Ya. Apakah ini baik bagi sepakbola Inggris? Tentu,'' sambungnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandung Masih Milik Garuda
Redaktur : Tim Redaksi