jpnn.com, MADRID - Inilah laga yang paling ditunggu dalam jeda internasional kali ini. Spanyol vs Italia di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA Grup G. Dua juara dunia dan dua kampiun Eropa bertarung di Santiago Bernabeu, Minggu (3/9) dini hari.
Selain Spanyol dan Italia, tim-tim lain cuma jadi cameo grup G. Israel, Albania, Makedonia, dan Liechtenstein tak ubahnya sekedar jadi lawan 'uji tanding' sebelum Azzurri dan La Roja saling bertemu. Pada pertemuan pertama kedua tim di Turin 6 Oktober tahun lalu, kedua tim bermain imbang 1-1.
BACA JUGA: Der Panzer Jerman Belum Tersentuh di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2018
Kedua tim dalam enam pertandingan yang sudah dilakoni sama-sama mengemas poin 16. Hasil lima kali menang dan sekali seri. Namun Spanyol berhak duduk di posisi teratas karena agregat memasukkan dan kemasukan gol lebih baik daripada Italia.
Tiga angka di laga ini memperbesar langkah antara Italia atau Spanyol lolos ke Piala Dunia 2018 secara langsung sebagai juara grup. Kalau jalur runner-up, maka harus berjuang lewat play-off.
BACA JUGA: Inggris Kukuh di Puncak Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018
Jelang pertemuan kedua tim ini, Spanyol belum terkalahkan sejak era entrenador baru Julen Lopetegui. Sejauh ini, pria berusia 51 tahun tersebut menunjukkan estafet kepelatihan dari tangan Vicente Del Bosque kepada dirinya sama sekali tak bermasalah. Dari sepuluh pertandingan, Lopetegui menang tujuh kali dan seri tiga kali.
Lopetegui juga melakukan peremajaan skuad meski beberapa figur vital di tim masih dipertahankan. Seperti Sergio Ramos, Andres Iniesta, Gerard Pique, dan Sergio Busquets. Belakangan nama David Villa, veteran Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, kembali dipanggil setelah absen bersama timnas dalam dua tahun belakangan.
BACA JUGA: Pecahkan Rekor, Cristiano Ronaldo Dapat Ucapan Selamat dari Pele
Kehadiran Villa ini disebabkan penyerang Spanyol Diego Costa urung bergabung karena masa depannya belum jelas bersama Chelsea. Sejak pelatih Chelsea Antonio Conte tak menjadikan Costa sebagai rencana utama timnya, Costa ngambek. Eks penyerang Atletico Madrid itu tak kembali ke London dan malah berada di kampungnya di Brasil.
Hadirnya Villa ini dibaca harian Spanyol Marca sebagai langkah Spanyol akan bermain dengan false nine. Formasi ini sempat mengemuka di era Del Bosque dan membawa Spanyol pada era kejayaan di Piala Dunia 2010 serta Euro 2012 lalu.
Kedatangan Villa ini disambut suka cita oleh pemain depan Spanyol yang juga sedang mencari titik terbaik buat karirnya bersama Chelsea, Alvaro Morata. Morata sudah mendengar rumor soal Spanyol akan bermain dengan false nine pada laga lawan Italia ini.
Kepada Movistar Morata mengatakan kalau pertahanan Italia sungguh sulit ditembus karena memang dihuni oleh bek-bek kawakan. Morata yang nyantrik sepak bola Italia selama dua musim juga pasti sangat memahami bagaimana empat pilar lini belakang Italia bekerja. Poros Gianluigi Buffon-Giorgio Chiellini-Andrea Barzagli-Leonardo Bonucci adalah rintangan buat setiap penyerang Spanyol.
“Meski dengan berat hati, saya katakan juga kalau bermain dengan false nine adalah ide yang bagus. Kami akan mendengar lalu menjalankan apa yang pelatih katakan untuk menghadapi Italia,” tutur pemain 24 tahun tersebut.
Di sisi lain, allenatore Italia Gianpiero Ventura sudah mendengar soal gembar-gembor akan strategi yang bakal dipakai Spanyol. Namun buat kakek 69 tahun tersebut semua strategi sama berbahayanya. Pengertian false nine secara simpel adalah penggunaan penyerang tunggal yang secara dinamis sampai turun ke garis tengah atau pertahanan buat memancing pemain bertahan lawan keluar dari areanya. False nine ini bisa digunakan buat mengakali pola man to man dan juga memastikan timnya mendominasi penguasaan bola.
“Kami akan menghadapi mereka dengan permainan terbuka dan berusaha untuk menang. Jika rekam jejak histori menunjukkan terakhir kali Italia menang di Spanyol terjadi 70 tahun lalu, jelas disana ada problem yang harus kami selesaikan,” ucap bekas pelatih Torino itu kepada Football Italia.
Untuk lini depan Italia, Ventura sepertinya kembali mempercayai Ciro Immobile dan Andrea Belotti yang kombinasi keduanya menghasilkan sembilan gol buat Italia di kualifikasi Piala Dunia 2018 ini. (dra)
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA (Minggu, 3/9)
Grup A
23.00 WIB Belarusia vs Swedia
23.00 WIB Belanda vs Bulgaria
Grup B
23.00 WIB Kepulauan Faroe vs Andorra
Grup D
01.45 WIB Wales vs Austria
Grup G
01.45 WIB Israel vs Macedonia
01.45 WIB Spanyol vs Italia
Grup H
01.45 WIB Estonia vs Siprus
Grup I
01.45 WIB Kroasia vs Kosovo
01.45 WIB Ukraina vs Turki
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rep Ceko vs Jerman: Saatnya Mueller Unjuk Gigi
Redaktur & Reporter : Adek