jpnn.com, TENGGARONG - Manajemen Mitra Kukar hingga saat ini belum mengumpulkan pemain untuk persiapan Liga 2 2019. Bahkwan, para pemain juga belum mendapat kepastian kapan tim untuk berkumpul kembali.
Namun, Kiper Mitra Kukar Geri Mandagi mengaku tidak mau ambil pusing soal jadwal tim berkumpul tersebut.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Pastikan Batal Rekrut Pemain Naturalisasi asal Liberia
Sebagai pemain profesional, eks Persiba Balikpapan itu memilih untuk fokus menjaga kondisinya agar tetap prima.
Selain rajin menjaga kondisi ke pusat kebugaran, ayah dua anak itu kerap mendapat tawaran mengikuti turnamen tarikan kampung alias Tarkam.
BACA JUGA: Liga 2: Pemain Sriwijaya FC Diminta Segera Adaptasi dengan Lapangan Buruk
BACA JUGA: Arema Kaget Jadi Pembuka Laga Liga 1 2019 Melawan PSS Sleman
“Urusan kapan kumpul tim, itu wewenang manajemen. Urusan saya sebagai pemain adalah menjaga kondisi saya pribadi agar tidak turun drastis,” ungkap suami Florencia Wohon tersebut.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Tetap Latihan Seperti Biasa Selama Bulan Puasa
Bicara soal tarkam, Geri mengaku tidak asal-asalan memilih. Dia menyadari, tarkam identik dengan permainan keras. Artinya ada risiko yang harus dia terima ketika tidak berhati-hati memilih tarkam.
“Hanya ikut tim yang saya sudah kenal. Karena saya harus menjaga diri agar tidak cedera,” imbuhnya.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Pastikan Batal Rekrut Pemain Naturalisasi asal Liberia
Untuk diketahui, Geri merupakan pemain pertama yang memutuskan bertahan di Mitra Kukar meskipun terdegradasi.
Padahal, banyak klub Liga 1 yang menginginkan jasanya. Namun dia memilih untuk loyak bersama Naga Mekes. Dia bertekad membawa Mitra Kukar kembali ke Liga 1 musim depan. (don/ypl/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Masih Butuh Empat Pemain Lagi
Redaktur & Reporter : Budi