jpnn.com - jpnn.com - Persija Jakarta merespon baik rencana PSSI memundurkan jadwal laga pembuka Liga 1 dari 26 Maret menjadi April 2017.
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menyatakan akan memanfaatkan pengunduran jadwal Liga 1 untuk mempersiapkan tim dan menyeleksi pemain.
BACA JUGA: Liga 1 Diundur, Persib Bandung Merasa Beruntung
“Tidak apa-apa, kita punya waktu untuk latihan, persiapan tim dan menyeleksi pemain. Ada waktu lebih justru bagus buat tim buat pilih pemain. Jika ini jadi, buat saya ini keputusan dari PSSI harus diikuti,” ucap Teco usai memimpin latihan di Lapangan POR Sawangan, Rabu (22/2).
Meski hampir satu bulan tim ibu kota menggelar persiapan untuk berlaga dalam kompetisi Liga 1. Dalam masa persiapan tersebut, sang juru taktik selalu menggeber para pemainnya dengan latihan fisik.
BACA JUGA: Arema FC Datangkan Striker Lokal Jelang Liga 1
Sementara itu, Pelatih Fisik Persija Yogie Nugraha menjelaskan, program latihan Teco yang memfokuskan ke program latihan fisik memang sesuai dengan kebutuhan tim. Yogi mentargetkan, fisik para pemainnya harus prima sebelum kompetisi Liga 1 mulai bergulir.
“Semua tim di Eropa di masa pramusim pasti berlatih fisik terus. Kecuali kalau kompetisi sudah mulai, maka tak mungkin fisik lagi,” jelas dia
BACA JUGA: POR Sawangan Buruk, Persija Cari Tempat Latihan Baru
Yogie menambahkan ada aspek penting lain yang akan berpengaruh terhadap program yang disusun tim pelatih. Yaitu, kepastian jadwal kompetisi. program latihan fisik yang disusunnya bersama Teco sudah mulai berbuah hasil positif. Sebab, fisik para pemainnya mengalami progress yang menggembirakan.
“Makanya (kepastian) jadwal (liga) penting karena akan berpengaruh terhadap program (latihan) kami,” ujar Yogie seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Semula, Liga 1 akan digelar pada 26 Maret 2017. Namun, akhirnya PSSI memundurkan jadwal kompetisi tertinggi tersebut. Rencananya PSSI akan menjadwalkan kompetisi diputar di pekan kedua April.
Selain kualitas, belum terpilihnya Ketua PT Liga Indonesia Baru juga menjadi alasan pemunduran Liga 1. Karena status Iwan Budianto bukan berstatus sebagai ketua PT Liga Indonesia baru.
Iwan hanya menjabat ketua temporer untuk menyelenggarakan Piala Presiden. Bahkan, saat ini PSSI masih menyeleksi tiga kandidat yang rencananya bakal menjadikKetua PT Liga Indonesia baru. Salah satu kandidatnya berasal dari luar negeri atau warga negara asing (WNA). (fdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edy Rahmayadi: Kick Off Liga 1 Minggu Kedua April
Redaktur & Reporter : Budi