jpnn.com, MADURA - Madura United harus melakoni jadwal yang padat karena tampil di dua ajang bergengsi di sepak bola Indonesia. Pertama, tampil di Liga 1 2019 dan juga Piala Indonesia.
Padatnya jadwal Madura United ini begitu terasa sejak pertengahan Juni sampai awal Juli, pada 19 Juni main di Piala Indonesia, lanjut laga Liga 1 2019 pada 23 Juni menghadapi Persib Bandung.
BACA JUGA: Persebaya vs Persela: Harus Menang Mumpung Tamu Sedang Terluka
Selang empat hari MU harus menjalani laga Piala Indonesia pada 27 Juni, ini merupakan laga leg kedua Liga Indonesia.
BACA JUGA: Golkar DKI Cabut Dukungan ke Bamsoet, Wasekjen Era Ical Bilang Begini
BACA JUGA: Hadapi Jadwal Padat, Begini Siasat Borneo FC
Pada 30 Juni, Madura harus main di semifinal leg pertama Piala Indonesia di Makassar. Setelah menjalani perjalanan jauh, mereka kembali hari ini Madura karena pada 4 Juli, sudah harus bermain lagi di Liga 1 2019, kemudian lanjut menjadi tuan rumah di semifinal leg kedua di Pamekasan pada 7 Juli mendatang.
Melihat jadwal ini, gelandang tim berjuluk Sapeh Kerrab itu, Slamet Nur Cahyo mengaku hanya bisa menjalani. Dia yakin, meski tim jadwalnya padat, pelatih sudah menyiapkan strategi dan memiliki solusi.
BACA JUGA: Kabar Gembira Bagi Bonek Jelang Persebaya Kontra Persela
"Kami ambil hikmahnya saja, pasti ada kebahagiaan di balik usaha. Kami akan mendapatkan yang terbaik nanti. Memang cukup mepet, tapi pelatih sudah pasti memiliki cara untuk mengatasinya, sehingga tim tetap kompetitif," terang Slamet Nur Cahyo.
BACA JUGA: Suami Histeris Lihat Sang Istri Tewas dengan Kepala Pecah Tergeletak di Aspal
Hal yang sama juga sempat dijelaskan oleh striker naturalisasi Greg Nwokolo. Pemain andalan Madura United tersebut berusaha untuk mengatasi rasa lelah dan jenuh dengan melihat target besar tim ke depan.
"Kami memiliki target tinggi, jadi kami harus jalani setiap laga dengan maksimal," ungkapnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Segera Pecat Luciano Leandro?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad