jpnn.com, SURABAYA - Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jawa Timur, menggelar vaksinasi secara drive thru di dalam kampus.
Kegiatan yang berlangsung selama sepuluh hari itu menyediakan vaksin merek AstraZeneca dan Sinovac.
Rektor UM Surabaya Dr dr Sukadiono mengatakan jadwal vaksinasi akan berlangsung mulai 15-19 dan 20-24 September 2021. Yang mengikutinya kebanyakan warga musiman atau domisili luar Surabaya.
"Tenaga vaksinator kami dari RS Muhammadiyah, FK UMS, dan FKM UMS," kata dia, Rabu (15/9).
Pihaknya memilih metode vaksinasi dengan cara drive thru agar prosesnya bisa berjalan cepat dan tidak menyebabkan kerumunan. Sehingga masyarakat tak perlu antre dan bisa langsung pulang.
"Calon penerima vaksin bisa mendaftar secara online dengan e-vaksin. Jadi, entry data lebih cepat karena sudah terdata. Masyarakat yang belum tahu caranya juga akan kami bantu," ujar dia.
Dia berharap program vaksinasi tersebut bisa membantu pemerintah mencapai target terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Harapannya bisa berdampak pada pembukaan berbagai sektor. Ibu Gubernur bilang positivity rate ini 1,8. Luar biasa," ucap Sukadiono.
Di tempat yang sama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan model vaksinasi drive thru diyakininya bisa menghindari kerumunan. Hadirnya kampus memfasilitasi vaksinasi bisa mempercepat penanganan Covid-19.
"Kami sering menyampaikan bahwa Pemprov ingin mengedepankan pentahelix approach. Kampus menjadi bagian penting karena banyak muncul ide brilian," ujar dia.
Dengan dukungan dan keterlibatan dari kalangan kampus, kasus Covid-19 di Jatim diharapkan bisa terkendali dan melandai.
"Ini kerja keras semua pihak untuk menjaga positivity rate sebagai indikator melandainya Covid-19," pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Warga Surabaya Ini Kaget di Depan Rumahnya Banyak Polisi, Tak Bisa Kabur
Redaktur : Soetomo
Reporter : Arry Saputra