Jafar Resmi Dicopot, Nurhayati Pimpin FPD DPR

Rabu, 23 Mei 2012 – 18:18 WIB

JAKARTA – DPP Partai Demokrat (PD) akhirnya memilih Nurhayati Ali Assegah sebagai Ketua Fraksi PD DPR. Nurhayati yang sebelumnya lebih dikenal sebagai anggota Komisi I DPR itu dipercaya menggantikan Jafar Hafsah yang sejak hampir dua bulan lalu dicopot gara-gara polemik soal opsi kenaikan harga BBM.

Meski untuk Ketua Fraksi mengalami pergantian, namun posisi Sekretaris FPD DPR tetap dipegang Saan Mustopa. Selama ini, Saan yang duduk di Komisi III DPR itu dikenal sebagai orang dekat Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum.

“DPP Partai Demokrat memutuskan untuk menunjuk Ketua Fraksi Partai Demokrat (di DPR) yang baru yakni Dr Nurhayati Ali Assegaf. Sekretaris Fraksi oleh Saan Mustopa,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD Edhie Baskoro Yudhoyono dalam jumpa pers di ruang FPD DPR, Rabu (23/5).

Dalam jumpa pers itu Ibas -panggilan Edhie Baskoro- tak hanya menyampaikan tentang pergantian Ketua FPD DPR. Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono itu juga menyampaikan tentang perombakan para kader PD di DPR yang dipercaya duduk sebagai pimpinan komisi. Perombakan itu cukup mengejutkan, karena banyak nama kader PD di kursi pimpinan komisi yang dicopot.

Misalnya Ramadhan Pohan yang selama ini sebagai anggota Komisi II, dipercaya menggantikan Hayono Isman sebagai Wakil Ketua Komisi I. Hayono selanjutnya menempati posisi Wakil Ketua di Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP).
       
Sementara posisi Taufik Effendi di kursi Wakil Ketua Komisi II tetap aman. Namun di Komisi III, Benny Kabur Harman yang selama ini memimpin komisi bidang hukum itu juga dicopot. Posisinya sebagai Ketua Komisi III digantikan I Gede Pasek Suardika.

Pasek sebelumnya tercatat sebagai anggota Komisi II. Ada pun Benny, selanjutnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI.
       
Sementara Herman Khaeron tetap kokoh sebagai Wakil Ketua Komisi IV. Begitu juga Mulyadi tetap di posisi Wakil Ketua Komisi V.

Sementara Sutan Bhatoegana mendapat angin dalam rotasi kali ini. Sutan yang sebelumnya hanya anggota Komisi VII DPR, kini dipercaya sebagai Ketua Komisi yang membidangi pertambangan dan energi itu. Politisi yang terkenal dengan gaya khasnya yang sering menyebut ‘ngeri-ngeri sedap’, itu menggantikan Teuku Rifki Harsya.
       
Sementara di Komisi VIII, nama Gondo Radityo Gambiro tetap dipercaya sebagai Wakil Ketua. Sedangkan di Komisi IX, politisi muda PD, Nova Riyanti Yusuf dipercaya menjadi Wakil Ketua menggantikan Ahmad Nizar Shihab.

Di Komisi X Mahyudin juga terpental. Dia digantikan Agus Hermanto yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Komisi VI DPR. Sedangkan di Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan, Andi Timo dipercaya sebagai Wakil Ketua menggantikan Achsanul Qosasi.
       
Perombakan juga meliputi kader PD yang duduk di pimpinan alat kelengkapan dewan. Mirwan Amir Lengser yang sebelumnya dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar), digantikan Joko Udjianto. Namun kader PD yang menjadi Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Indrawati Sukadis tetap dipertahankan di posisinya saat ini.

Begitu juga untuk posisi Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) yang masih dipercayakan kepada Yahya Sacawirya. Ignatius Moelyono tetap dipercaya sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg). Begitu juga di Badan Kehormatan, Abdul Wahab Dalimunte tetap dipercaya sebagai Wakil Ketua.

Ibas menyatakan, rotasi ini lebih tepat disebut penyegaran. Menurutnya penyegaran di kepengurusan FPD dilakukan agar ke depan kader partai binaan SBY di parlemen itu bisa bekerja lebih optimal dan progresif.

“Pergantian hal wajar. Dan mungkin sudah dilakukan fraksi atau partai politik lain," kata Ibas.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Tolak Perdebatan Capres Tua-Muda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler