BACA JUGA: McLaren Dominasi Latihan GP Abu Dhabi
Petenis Belgia itu mampu mendobrak persaingan level atas yang dibangun para petenis dengan peringkat yang mapan di WTA (Asosiasi Tenis Wanita).Kesuksesan petenis Belgia tersebut ditengarai memberikan motivasi bagi rekan senegaranya, Justine Henin, yang gantung raket pada 2008 untuk kembali ke arena profesional
BACA JUGA: Cassano Terus Dapat Dukungan
Bahkan, Henin lebih sukses di arena grand slam dengan tujuh gelar, sementara Clijsters baru tiga.Tapi, kesuksesan Clijsters bukan yang pertama kali memberi inspirasi pada Henin untuk comeback di musim 2010
BACA JUGA: Tiket GP Abu Dhabi Sold Out
Saat itu, Roger Federer yang belum pernah juara di sana akhirnya bisa mencicipi gelar.Hal yang serupa juga dialami HeninMeski sudah mengoleksi tujuh gelar grand slam, dia tak pernah mampu menang di WimbledonPaling banter, prestasinya cuma sampai final pada edisi 2001 dan 2006"Semuanya memang bermula dari samaYa, saya melewatkan WimbledonSaya sering memimpikannya," kata Henin kepada Associated Press.
Selama ini Henin memang dikenal sebagai sosok yang sulit didugaHal yang sama terjadi pada saat dia memutuskan mundur pada Mei 2008 saat masih berada di peringkat teratasSaat itu, alasannya adalah lebih karena faktor mentalDia mengakui, dia berada di titik jenuh untuk bermain tenisTiba-tiba merasa lelah dan tak menikmati permainanDi saat yang sama, dia menyadari ada kehidupan lain selain tenis dalam hidupnya.
"Saya mundur bukan karena alasan pribadiBukan rahasia jika saya mundur karena lelahKini, saya kembali dengan hasrat untuk melakukannya lagi," ujar Henin"Faktanya, saya bisa mendorong batas saya dan saya bisa memberi mimpi pada banyak orangHubungan dengan orang-orang, itulah yang paling saya rindukan," lanjutnya.
Satu setengah tahun menjalani masa istirahat terlihat efektif mengubah kepribadian HeninJika saat masih berkarir dia dikenal meledak-ledak, kini dia terlihat lebih tenang dan banyak senyumDia juga menjadi lebih penyayangTerbukti dengan kedekatannya dengan Deuce, seekor anjing betina yang didapatkannya beberapa saat setelah keputusan pensiun"Dia (Deuce) mengubah hidup saya," tuturnya singkat.
Satu lagi yang mengejutkan dari kisah hidup Henin adalah dia tak memperkirakan bisa kembali ke arena profesionalBagaimana tidak, dia sama sekali tak mengayunkan raket lebih dari setahunBahkan, dia tak melakukan olahraga lain termasuk lari untuk menjaga kondisinya.
Dia lebih memilih membaca untuk menghabiskan waktuBeberapa kali dia muncul di televisi sebagai komentator dan melakukan perjalanan sebagai duta UNICEF (Badan PBB untuk anak-anak)Satu-satunya pengingat akan karir gemilangnya di dunia tenis bagi Henin adalah luka bekas operasi di lutut kanannyaDia memutuskan melakukan operasi setelah pensiun, tepatnya pada Oktober 2008Kini, lutut yang cedera itu sudah pulih.
Beruntung, Henin punya Carlos Rodriguez, pelatih yang masih setia mendampinginyaKonsultasi yang panjang dilalui, sebelum keputusan comeback diberikan HeninSebelumnya, Henin fokus mengembalikan kondisi fisiknya.
"Kini dia sudah mencapai 60 persen permainan terbaiknya duluMotivasi untuk meraih gelar Wimbledon banyak membantu usahanyaJika dia punya bidikan, itu akan menjaganya terus fokus," tutur Rodriguez.
Henin sudah menetapkan laga profesionalnya di musim 2010Dia akan mengikuti Brisbane Internasional pada awal JanuariTurnamen itu adalah salah satu event pemanasan menuju grand slam Australia Terbuka yang digelar beberapa pekan kemudian.
Henin masuk tur WTA tanpa memiliki rangkingTapi, dia akan memberikan tambahan warna di persaingan tenis wanitaTermasuk pula backhand satu tangan yang menjadi ciri khasnya, sekaligus permainan solid penuh tenaga yang mengantarkannya ke puncak di karirnya terdahulu(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyetir Sambil SMS
Redaktur : Tim Redaksi