jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di wilayah laut perbatasan antarnegara menunjukkan eksistensi TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI khususnya di laut.
Oleh sebab itu, KRI Mandau-621 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Anang Setioko mengintensifkan kegiatan patroli di perbatasan RI- Malaysia, Senin (24/8).
BACA JUGA: Inilah Daftar Nama 20 Perwira Tinggi TNI yang Naik Pangkat Termasuk Sekretaris Utama BNPT
KRI Mandau-621 yang saat ini sedang melaksanakan operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II dalam Satgas Operasi Perisai Sakti 2020 terus meningkatkan intensitas patroli di perbatasan guna melaksanakan penegakan kedaulatan negara di laut.
Danguspurla Koarmada II menyampaikan untuk menekan jumlah angka pelanggaran dan tindak pidana khususnya di wilayah laut perbatasan serta mencegah terjadinya pelanggaran kedaulatan, maka Guspurla Koarmada II selalu menghadirkan unsur-unsur yang tergabung dalam Satgas Operasi Perisai Sakti 2020 untuk hadir di laut perbatasan.
BACA JUGA: Empat Perwira Tinggi TNI AL Kompak Menghadap KSAL Laksamana Yudo, Ada Apa?
“Kehadiran KRI di perbatasan merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto untuk senantiasa menjaga kedaulatan NKRI di wilayah kerja Koarmada II serta memberikan rasa aman bagi para pengguna jasa angkutan laut di perbatasan,” imbuh Laksma Rahmat Eko Rahardjo.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: KSAL Berikan Santunan Kepada Veteran TNI AL
Redaktur & Reporter : Friederich