jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengerahkan sebanyak 47.090 personel, untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan, agar masyarakat tetap nyaman dan fokus beribadah.
Sebanyak 47.090 personel tersebut diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam.
BACA JUGA: 4 Cara Ampuh Menahan Nafsu Seksual Saat Berpuasa, Nomor 2 Semoga Enggak Sampai
"Agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah, kami telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS), trafo mobile hingga genset.
BACA JUGA: Fokus Beri Layanan Terbaik, Dirut PLN: Yantek Jadi Ujung Tombak Wajah Terdepan PLN
Agung merinci, untuk di wilayah Sumatera PLN menyiagakan total 12.743 personel. Sedangkan untuk di Kalimantan terdapat 4.141 personel.
"Pasokan listrik juga diperkuat 40 UPS, 325 UGB trafo mobile dan 475 unit genset yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan," ujar Agung.
BACA JUGA: Alvin Faiz Jarang Temui Anak, Larissa Chou: Saya Tetap Takut
Sedangkan untuk wilayah Jawa Madura Bali, PLN menyiapkan 939 posko siaga dengan 18.921 personel.
PLN juga menyiapkan 2.329 unit mobil pelayanan teknik dan 918 unit pasokan listrik tambahan melalui UPS dan genset maupun trafo mobile.
Untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN membuka 491 posko dengan personel siaga sebanyak 11.285 orang.
"PLN juga menyiapkan 722 unit alat pendukung pasokan listrik seperti UPS, genset dan trafo mobile," imbuh Agung.
Selama masa siaga, PLN memastikan tidak melakukan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan.
Agung menambahkan, selama periode Siaga Ramadan, PLN juga menyiagakan piket dipembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.(chi/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Yessy Artada, Yessy Artada