Pelatih SP Jafri Sastra mengaku senang bisa menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak 16 besar. karena itu, pihaknya menargetkan untuk bisa meraih hasil lebih baik dari wakil Indonesia musim lalu, Arema Indonesia yang terhenti di perempat final.
"Harapan kami bisa lebih baik lagi. Kami berusaha untuk bisa menjadi juara. Kalau bekerja keras saya yakin mungkin saja," katanya saat dihubungi, kemarin (2/5).
Saat ini, peluang Kabau Sirah, julukan SP, untuk bisa melaju ke perempat final cukup besar. Sebab, secara kualitas, mereka masih lebih unggul dibanding klub Vietnam tersebut. Selain itu, secara materi pemain asing SP dinilai berada di atas Da Nang.
Untuk itu, SP akan melakukan evaluasi internal sembari mengumpulkan kekuatan lawan. Menurut Jafri, keuntungan tampil di kandang ini harus dimaksimalkan karena akan menjadi motivasi sendiri. Memang, dalam Piala AFC, laga 16 besar hanya digelar sekali di kandang tim yang menjadi juara grup.
"Mereka ini bukan tim jelak. Kami waspada dan serius untuk mempelajari mereka. Kami sedang mencari rekaman Video untuk mempelajari kekuatan mereka," tuturnya.
Selain mempelajari kekuatan lawan, Jafri mengaku fokus untuk mematangkan program menjelang laga di Piala AFC. Sebab, dia harus melakukan rotasi dan menjaga kebugaran pemainnya karena pertandingan di Indonesia Premier League (IPL) juga tetap berjalan.
Meski demikian, dia tidak terlalu khawatir karena dari pertandingan terakhir melawan Churchil Brothers, SP sukses meraih poin penuh tanpa menurunkan 100 persen kekuatan utama. Dari hasil itu, pelatih berkumis tersebut yakin jika kemampuan pemain pelapis bisa diandalkan.
Penampilan SP sendiri selama ini di fase grup cukup mantap. Mereka berhasil meraih 16 poin, hasil dari lima kali menang dan sekali seri, tanpa mengalami kekalahan. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gareth Bale Kembali Raih Penghargaan
Redaktur : Tim Redaksi