Jaga Warisan Gus Dur Hormati Tradisi Tionghoa

PKB Berharap Imlek jadi Momentum Jaga Kebhinnekaan

Jumat, 20 Januari 2012 – 01:46 WIB

JAKARTA – Penghormatan almarhum Gus Dur terhadap tradisi Imlek bagi Warga Tionghoa dijaga betul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu berupaya untuk mendorong Imlek 2563 yang jatuh pada Senin (23/1) pekan depan sebagai momentum untuk terus mendorong penghormatan atas pluralisme di negeri ini.

Wasekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, menyatakan bahwa PKB berharap tahun ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi segenap bangsa Indonesia untuk lolos dari segala persoalan. "Termasuk untuk bisa melepaskan diri dari persoalan ekonomi, politik dan kebhinekaan yang kerap terjadi akhir-akhir ini,” kata Daniel dalam jumpa pers di DPP PKB, Wasekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Daniel menjelaskan, Imlek tahun ini akan masuk ke tahun naga. Bagi masyarakat Tionghoa, naga merupakan simbol intisari unsur positif. Simbol naga juga diyakini sebagai sumber kebijaksanaan, kekuatan, perubahan dan perbaikan. "Wajar jika kami punya harapan besar pada tahun ini," tegasnya.

Ia juga berharap Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang didengung-dengungkan pemerintah bisa membawa bangsa ini pada kemandirian ekonomi. "Jangan sampai MP3EI justru sebagai pintu masuk untuk melemahkan kemandirian dan memperkuat ketergantungan kepada asing,” tegasnya.

Sementara Wakil Bendahara Umum PKB, Bambang Susanto, mengatakan bahwa konsistensi Gus Dur dalam hal penghormatan atas pluralisme harus dilanjutkan. "Gus Dur telah membuka pintu bagi saudara-saudara Tionghoa untuk secara terbuka mempertahankan tradisinya di Indonesia. Itu harus kita jaga," ucapnya.

Bambang yang dikenal sebagai mantan asisten pribadi Gus Dur itu menambahkan, PKB akan terus bertahan menjadi partai yang terbuka bagi seluruh entitas etnis di negeri ini. "PKB akan mempertahankan konistensi dalam menjaga kebhinnekaan," tegasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Disarankan Cukup Jadi Kepala Keluarga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler