PADALARANG - Abubakar mengaku tidak akan membuat seragam kampanye khusus di Pilbup Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2013.
“Semua partai koalisi kan ingin atribut partainya menonjol. Makanya kami tidak membuat seragam khusus seperti di Pilgub Jabar lalu,” kata Abubakar di KPU KBB, Senin (11/3).
Abubakar mengatakan, dirinya yang diusung PDI Perjuangan akan menggunakan seragam partai. “Kesepakatan dengan para partai pendukung disepakati untuk mengedepankan seragam masing-masing partai,” tuturnya.
Sikap masing-masing partai pendukung yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan ditunjukkan saat penomoran calon di Hotel Mansion Pine beberapa waktu lalu. “PDI Perjuangan menggunakan seragam baju merah, juga PBB dan PKB menggunakan seragam partainya,” tuturnya.
Abubakar menegaskan, dalam pilbup KBB tidak akan meniru Jokowi atau Rieke-Teten yang mengenakan seragam kotak-kotak. “Sekali lagi kami tidak menggunakan seragam. Kita pakai seragam masing-masing partai saja,” tuturnya.
Ketegasan bahwa Abubakar- Yayat tidak akan menggunakan baju kotak-kotak di Pilbup KBB ditegaskan pula oleh Ketua Tim Pemenangan Abubakar-Yayat, Aa Umbara. Ia mengatakan, masih dimungkinkan akan ada baju kebesaran yang dikenakan pasangan calon ini, tetapi tidak akan menggunakan Kotak-kotak. "Kalau untuk kebesaran tim pasti kita buat. Untuk Kotak-kotak enggak kayaknya," kata Aa Umbara.
Diungkapkannya, sebagai ketua tim pemenangan, dia akan mempertimbangkan dulu baju seperti apa yang nantinya akan menjadi ciri khas Pasangan Abubakar-Yayat. "Kita lihat dulu, yang jelas nuansa merahnya ada," ungkapnya.
Seperti diketahui, di Pilgub Jabar lalu, Rieke-Teten, pasangan Cagub yang diusung PDI Perjuangan identik dengan baju kotak-kotak. Sebelumnya, pakaian itu dikenakan Jokowi yang lantas ngetrend dalam Pilkada DKI Jakarta.
Ketua Plt DPD PDIP Jabar TB Hasanudin, mengatakan, walaupun Kotak-kotak bukan merupakan baju resmi partai, namun ada semangat lain ketika baju itu dikenakan oleh para relawan.
"Ada semangat baru dalam baju kotak-kotak," kata TB Hasanudin. Bahkan, dikatakannya, dalam Pilgub Jabar, sangat banyak relawan Rieke-Teten yang secara sukarela membeli baju kotak-kotak sendiri. (mld)
“Semua partai koalisi kan ingin atribut partainya menonjol. Makanya kami tidak membuat seragam khusus seperti di Pilgub Jabar lalu,” kata Abubakar di KPU KBB, Senin (11/3).
Abubakar mengatakan, dirinya yang diusung PDI Perjuangan akan menggunakan seragam partai. “Kesepakatan dengan para partai pendukung disepakati untuk mengedepankan seragam masing-masing partai,” tuturnya.
Sikap masing-masing partai pendukung yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan ditunjukkan saat penomoran calon di Hotel Mansion Pine beberapa waktu lalu. “PDI Perjuangan menggunakan seragam baju merah, juga PBB dan PKB menggunakan seragam partainya,” tuturnya.
Abubakar menegaskan, dalam pilbup KBB tidak akan meniru Jokowi atau Rieke-Teten yang mengenakan seragam kotak-kotak. “Sekali lagi kami tidak menggunakan seragam. Kita pakai seragam masing-masing partai saja,” tuturnya.
Ketegasan bahwa Abubakar- Yayat tidak akan menggunakan baju kotak-kotak di Pilbup KBB ditegaskan pula oleh Ketua Tim Pemenangan Abubakar-Yayat, Aa Umbara. Ia mengatakan, masih dimungkinkan akan ada baju kebesaran yang dikenakan pasangan calon ini, tetapi tidak akan menggunakan Kotak-kotak. "Kalau untuk kebesaran tim pasti kita buat. Untuk Kotak-kotak enggak kayaknya," kata Aa Umbara.
Diungkapkannya, sebagai ketua tim pemenangan, dia akan mempertimbangkan dulu baju seperti apa yang nantinya akan menjadi ciri khas Pasangan Abubakar-Yayat. "Kita lihat dulu, yang jelas nuansa merahnya ada," ungkapnya.
Seperti diketahui, di Pilgub Jabar lalu, Rieke-Teten, pasangan Cagub yang diusung PDI Perjuangan identik dengan baju kotak-kotak. Sebelumnya, pakaian itu dikenakan Jokowi yang lantas ngetrend dalam Pilkada DKI Jakarta.
Ketua Plt DPD PDIP Jabar TB Hasanudin, mengatakan, walaupun Kotak-kotak bukan merupakan baju resmi partai, namun ada semangat lain ketika baju itu dikenakan oleh para relawan.
"Ada semangat baru dalam baju kotak-kotak," kata TB Hasanudin. Bahkan, dikatakannya, dalam Pilgub Jabar, sangat banyak relawan Rieke-Teten yang secara sukarela membeli baju kotak-kotak sendiri. (mld)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Efisiensi Tak Boleh Jadi Alasan Pemilukada oleh DPRD
Redaktur : Tim Redaksi