Jagokan Prabowo - Sandi, Anggap Kampanye Jokowi - Ma'ruf Sepi

Kamis, 11 April 2019 – 16:51 WIB
Capres Prabowo Subianto berorasi di hadapan penukungnya d Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (10/4). Foto: Ari Purnomo/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra Fauka Noor Farid mengaku telah melakukan penelitian tentang kampanye Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di berbagai daerah. Hasilnya adalah adanya antusiasme rakyat menghadiri kampanye duet bernomor urut 02 itu.

Fauka menyatakan, setiap kampanye Prabowo - Sandi selalu dibanjiri ribuan peserta. Sebagai contohnya adalah kampanye Prabowo di Solo yang notabene kota kelahiran Joko Widodo alias Jokowi yang juga calon presiden petahana.

BACA JUGA: Dulu Coblos Prabowo, Anji Kini Pilih Jokowi

"Jelas aura kemenangan itu sudah di depan mata. Jelas sekali terlihat," kata Fauka saat dihubungi, Kamis (11/4). Baca juga: Prabowo Gagal Kampanye di Lapangan Pancasila Semarang

Dia mengatakan, ramainya kampanye Prabowo - Sandiaga di Solo berbanding terbalik ketika Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin berkampanye di kota yang sama. Sebab, kata Fauka, massa simpatisan Jokowi dalam kampanye di Solo tak sebanyak pendukung Prabowo.

BACA JUGA: Respons Abah Maruf untuk Pernyataan Prabowo soal Indonesia Sedang Sakit

“Beda sekali. Massa Prabowo selalu padat. Tidak hanya di lapangan, tetapi juga di jalan-jalan. Berbeda dengan massa Jokowi - Ma'ruf yang dihadiri sedikit pendukung," ungkap dia.

Fauka justru mengaku heran dengan upaya kubu Jokowi - Ma’ruf yang berupaya mengecilkan massa kampanye Prabowo - Sandi. Misalnya, dengan mengedarkan foto-foto kampanye Jokowi - Ma’ruf di media sosial agar seolah-olah terlihat ramai.

BACA JUGA: Fadli Tegaskan Prabowo-Sandi Tak Akan Jualan Teori saat Debat Lawan Jokowi

Baca juga: Respons Abah Ma'ruf untuk Pernyataan Prabowo soal Indonesia Sedang Sakit

“Ada kebohongan yang dibagikan, seolah-olah ramai. Padahal sunyi. Bisa dilihat di lapangan yang sama di Solo, kampanye Prabowo ramai. Namun, kampanye Jokowi sunyi, banyak ruang kosong di lapangan," tutur Fauka.

Ketua umum Garda Prabowo itu pun meyakini mayoritas rakyat menginginkan perubahan di Indonesia dengan mengganti presiden. Karena itu Fauka mengaku optimistis Prabowo - Sandi bakal memenangi Pilpres 2019.

“Kemenangan sudah di depan mata. Kita akan melihat kemenangan akal sehat pada 17 April mendatang, kemenangan rakyat Indonesia. Insyaallah bangsa ini akan merayakan itu," pungkas dia.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Begitu Nanti di Bawah 50 Persen, Awas Pak Ketua


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler