jpnn.com - Usaha Jaguar Land Rover menggugat produsen mobil Tiongkok, Jiangling Motor, terkait penjiplakan desain, sejak 2016 silam akhirnya membuahkan hasil.
Jiangling Motor diputuskan oleh pengadilan distrik Chaoyang, Beijing, bersalah atas kloning paten desain Range Rover Evoque yang diaplikasikan pada model SUV mereka, Jaingling Landwind X7, lansir Carbuzz.
BACA JUGA: Jaguar F-Type Facelift, Menjawab Kerinduan Penggemarnya
Atas putusan tersebut, paten desain Jiangling Landwind pun dicabut oleh pengadilan, dan penghentian produksinya.
Jiangling Motor pun sempat melakukan banding, tetapi pengadilan tertinggi di Tiongkok membatalkannya.
BACA JUGA: Range Rover Evoque Terbaru Punya Teknologi Kap Mesin Transparan
Pengadilan juga memaksa Jiangling Motor membayar denda kepada Jaguar Land Rover senilai 1,5 juta Yuan atau setara dengan Rp 2,97 miliar.
Model Landwind X7 sendiri sempat mengalami pembaruan tampilan pada 2017 lalu. Namun, masih tampak jejak kemiripan dengan Range Rover Evoque.
BACA JUGA: Di Tiongkok, Pabrik Mobil Listrik Amerika Serikat Justru Dimanja
Perbedaan Landwind X7 dan Range Rover Evoque terbilang sangat kecil. Kecuali harganya yang terlampau kontras. SUV Tiongkok itu hanya dibanderol Rp 273,3 juta saja, sedangkan Evoque mencapai Rp 574 juta di pasar Tiongkok. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha