Jaguar Land Rover Catatkan Penjualan Tertinggi dalam Sejarah, Defender Laris Manis

Rabu, 11 Agustus 2021 – 03:24 WIB
Land Rover Defender Hard Top 2021. Foto: JLR

jpnn.com - Jaguar Land Rover melaporkan telah menerima pesanan 110.000 unit kendaraan, tertinggi dalam sejarah mereka.

Defender menjadi model terlaris dengan 29.000 unit telah dipesan pelanggan.

BACA JUGA: Land Rover Rilis Defender Trophy, Hanya 220 Unit di Dunia

CEO Jaguar Land Rover, Thierry Bollore mengatakan angka itu mewakili lebih dari empat bulan permintaan. 

"Kami senang melihat pemulihan positif yang berkelanjutan dari pandemi, dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun di semua wilayah, menunjukkan daya tarik kendaraan Jaguar dan Land Rover," ungkap dia, dalam pernyataan resmi.

BACA JUGA: Jangan Kaget! Harga Pelat Nomor Kendaraan Ini Mencapai Ratusan Miliar

Bollore melanjutkan meskipun lingkungan saat ini terus menantang, perusahaannya akan terus menyesuaikan dan memastikan bahwa Jaguar Land Rover ditempatkan dengan baik untuk menanggapi perkembangan pasar lebih lanjut.

Jaguar Land Rover akan meningkatkan varian listrik pada model-model kendaraannya, dengan 12 dari 13 model memiliki opsi powertrain listrik.

BACA JUGA: Mobil Listrik Mungil Wuling Tiba di Indonesia, Harganya di Bawah Rp 100 Juta

Tingkat vaksinasi Covid-19 yang terus meningkat mendorong pemulihan ekonomi global dan industri otomotif, tetapi masih ada ketidakpastian dengan tingkat infeksi yang meningkat sebagai akibat dari penyebaran varian delta.

Jaguar Land Rover mengakui bahwa kekurangan semikonduktor saat ini sangat dinamis dan sulit diprediksi. 

Berdasarkan masukan terbaru dari pemasok, Jaguar Land Rover memperkirakan kekurangan pasokan chip pada kuartal kedua yang berakhir 30 September 2021 lebih besar dari pada kuartal pertama, berpotensi mengakibatkan volume grosir sekitar 50 persen lebih rendah dari yang direncanakan.

Pada periode tiga bulan, April-Juni 2021, Jaguar Land Rover Automotive melaporkan hasil keuangannya meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu (dampak puncak COVID).

Penjualan ritel Jaguar Land Rover pada kuartal itu mencapai 124.537 unit kendaraan, naik 68,1 persen tahun-ke-tahun karena penjualan terus pulih dari dampak pandemi.

Penjualan lebih tinggi dari tahun ke tahun di setiap wilayah utama termasuk di Inggris (+186,9%), Eropa (124,0%), Luar Negeri (71,0%), Amerika Utara (50,5%), dan China (14,0%).

Penjualan ritel dari semua keluarga model meningkat dari tahun ke tahun, dipimpin oleh model Range Rover dan Defender.

Kendaraan listrik menyumbang 66 persen dari penjualan ritel Jaguar Land Rover, terdiri dari 2,0 persen BEV (berbasis baterai), 6,5 persen PHEV (plug-in hybrid), dan 57,1 persen MHEV (Mild Hybrid Electric Vehicle).

Pada periode itu, pendapatan Jaguar Land Rover tercatat 5 miliar euro, 73,7 persen lebih tinggi dari periode sama tahun lalu, mencerminkan pertumbuhan tahun-ke-tahun 72,6 persen atau 84.442 unit lebih banyak. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Skutik Asal Thailand Ini Siap Ganggu Pasar PCX dan NMax


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler