Jajal Mobil Listrik Rakitan Anak Bangsa, Begini Komentar Wakil Ketua DPR Lodewijk

Rabu, 05 Oktober 2022 – 06:47 WIB
Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus bersiap menjajal mobil listrik Hyundai IONIQ 5 untuk mengelilingi lingkungan Gedung Nusantara, Selasa (4/10). Foto: Dokumentasi Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus menjajal mobil listrik rakitan anak bangsa, yaitu Hyundai IONIQ 5, dengan mengendarainya mengelilingi lingkungan Gedung Nusantara, Selasa (4/10).

Lodewijk menjelaskan mobil listrik tersebut akan digunakan sebagai kendaraan bagi delegasi selama rangkaian kegiatan P20 yang akan dilaksanakan pada 5-7 Oktober di Jakarta.

BACA JUGA: Menyetir Mobil Listrik dengan Berkeliling Gedung Parlemen, Puan: DPR Siap Terima Delegasi P20

Dia menjelaskan penggunaan mobil listrik ini sejalan dengan salah satu tema utama yang akan dibahas dalam P20, yakni pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau.

"DPR RI ingin menunjukkan komitmen bahwa Indonesia serius dalam mengurangi emisi,” ujar Lodewijk melalui keterangan yang diterima, Rabu (5/10).

BACA JUGA: Deretan Mobil Listrik Hyundai Ionic 5 yang Siap Menyambut Delegasi P20

Diketahui, mobil listrik Hyundai IONIQ 5 mengusung prinsip berkelanjutan dengan menghadirkan material ramah lingkungan sehingga DPR ingin negara-negara G20 dan negara undangan tuan rumah mengetahui Indonesia bisa memproduksi kendaraan listrik yang pabriknya berada di Cikarang.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Diketahui, salah satu sub-tema yang diangkat dari sidang P20 tersebut terkait renewable energy dan climate change.

Kendaraan listrik merupakan implementasi dari salah satu renewable energy yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Sub-tema tersebut sejalan dengan empat isu yang akan dibahas dalam agenda P20, yaitu Green Economy.

"Ada empat isu yang selama ini kami sampaikan juga akan dibahas di situ, yaitu tentang SDGs (Sustainable Development Goals), green economy, demokrasi, dan tentang gender equality," ungkap Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon beberapa waktu lalu.

Fadli juga menjelaskan dalam agenda P20 ini, BKSAP berharap para parlemen negara sahabat bisa melahirkan pernyataan bersama untuk dilanjutkan pada momentum G20 yang bertujuan untuk kepentingan dunia internasional.

“Kami berharap P20 ini bisa memberikan sumbangan untuk G20 di Bali pada bulan November, membentuk joint statement yang sudah didiskusikan dibicarakan jauh-jauh hari ini, jadi output dari pertemuan P20," ujar Fadli Zon. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler