Jajal Sutradara, Setelah 30 Tahun Akting

Jumat, 04 Juni 2010 – 09:30 WIB
Setelah 30 tahun bergelut di dunia akting, Mathias Muchus akhirnya menjadi sutradaraFilm bertema sosial bertajuk Rindu Purnama, menjadi karya perdananya

BACA JUGA: Yuni Shara 38 Mawar Merah di Hari Ultah

Meski mengalami kesulitan, dia mengaku tidak akan menolak jika diminta menyutradarai film lagi


ERIKA OCTAVIANA SARI

PRIA kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan, 15 Februari 1957 itu menuturkan, selama 30 tahun menggeluti seni peran dirinya kerap mengalami kejenuhan

BACA JUGA: Andien Pernah Kena Kanker Payudara

Keinginan menjajal kemampuan sebagai sutradara pun, perlahan muncul


"Sebagai pemain ada kebosanan, ada keinginan untuk menyutradarai

BACA JUGA: Brad Pitt Ikut Bantu AS untuk Host World Cup 2018

Tapi kesempatan itu baru datang 2010 ini," ujarnya di Goeladjawa Cafe, Jakarta Selatan, kemarin

Ketidakpuasan terhadap hasil produksi yang sesekali muncul, kian mendorongnya untuk menjajal kemampuan men-direct sebuah film"Sebagai pemain kalau nggak puas di lapangan, suka gemes sendiriKegemesan selama bertahun-tahun itu menggelitik keinginan menjadi sutradaraMau mencoba apa sih kesulitannya," katanya

Baru pertama mencoba, Mathias pun mengalami kesulitanUntuk persiapan awal syuting saja, dia membutuhkan waktu 2,5 bulan"Kalau menjadi aktor lingkupnya kecil, kerjasamanya cuma sama lawan mainKetika jadi director, semua harus dipikirinLebih pusing, lebih ribet, energi juga banyak terkurasTapi soal kenikmatan, dua-duanya sama," terangnya

Meski begitu, pemeran Tarjo dalam sinetron Losmen itu mengaku tidak akan meninggalkan dunia akting yang membesarkan namanyaBaginya, dunia akting tetap lebih menyenangkanMasih banyak karakter yang bisa dieksplorasinya

"Bagaimana pun naluri saya sebagai aktor, keseriusan saya di seni peranSaya nggak akan ganti profesi, tapi nggak menutup kemungkinan untuk menyutradarai film lagiAkting nggak akan pernah selesaiSeorang aktor nggak akan berhenti mencari pola akting," tuturnya

Keputusannya terjun ke dunia penyutradaraan, diakui Mathias mendapat dukungan penuh dari Mira LesmanaDia pun berharap, kelak bisa berkolaborasi dengan istrinya ituDia menjadi sutradara, sementara Mira menjadi produsernya

"Mira mendukung seratus persenDia merasakan kegelisahan saya yang sudah mencapai puncaknyaSaya ikut (terlibat sebagai pemain dalam) film dia seperti Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan kita berdua kalau dalam hal pekerjaan memang profesional" tambahnya(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Julie Estelle Tak Mau Rambut Berantakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler