PALEMBANG-SEA Games XXVI/2011 tinggal empat hari lagiTapi, pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Inasoc Palembang masih cukup banyak
BACA JUGA: Madrid tak Tambah Amunisi
Selain melakukan penyempurnaan untuk tiap-tiap venue, mereka juga harus merapikan Kompleks Olahraga Jakabaring yang sampai kemarin masih masih terlihat cukup kotorBukan sampah, tapi kondisi beberap lokasi yang merusak pemandangan karena tidak sempat dilakukan pengurukan dan dibersihkan agar telihat rapi
BACA JUGA: Haram Remehkan Lawan
Beberapa lokasi itu antara lain yang terlihat di samping venue atletik dan venue panjat tebing.Dari pantauan Jawa Pos di lapangan, tanah kosong tersebut terlihat cukup merusak pemandangan venue yang sebagaian besar memang sudah tinggal digunakan saja
BACA JUGA: Full Kenangan terhadap Simoncelli
Selain itu, juga terdapat saluran pembuangan air atau got yang baru digarap oleh pekerja.Kondisi itu bertolak belakang dengan yang diucapkan oleh komite pembangunan kompleks Jakabaring Rizal AbdullahDia menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan finishing alias penyelesaian akhir terhadap venue dan tempat-tempat yang sebelumnya dikeluhkan tidak rapi.
"Pengerjaan finishing sedang dilakukanTapi, sekarang kan sudah mulai terlihat rapi dibanding beberapa minggu yang lalu," terangnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Pemeliharaan, Pengamanan Dan Kebersihan Aset Daerah Rusli Nawi yang ditemui di lokasi yang masih amburadul, menyebutkan jika pihaknya telah bekerja cukup lamaDia mencontohkan untuk lokasi yang tidak rapi, diapstikan bakal tertutup dalam dua sampai tiga hari kedepan.
Cara yang dilakukan adalah dengan wrapping, yakni menutup daerah yang belum rapi tersebut dengan triplek-trplek panjang sehingga tidak tampak lagi dari jalanan menuju ke tiap venueUntuk memperindah tampilan triplek penutup tersebut, Panitia pembangunan menutupinya dengan display tentang SEA Games sehingga terlihat cukup rapi"Itu sudah sesuai dengan intruksi dari Inasoc pusat," tegas lelaki berkumis tebal tersebut.
Selain itu, untuk mengatasi jalanan yang masih kotor dan tertutup oleh tanah-tanah bekas urukan yang mulai mengering sehingga menyebabkan debu tebal saat ada kendaraan lewat, pihaknya akan berkordinasi dengan dinas kebersihan Kota Palembang.
"Nanti jalanan akan disemprot sampai bersihKalau memang ada jalanan yang cukup tebal dan tidak bisa sekedar disemprot, maka? kami minta bantuan dinas PU agar dikerahkan alat pembersih yang efektif," tandasnya(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jarang Inti, Malah Perpanjang Kontrak
Redaktur : Tim Redaksi