jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan, mengumumkan kebijakan Ganjil Genap yang dilakukan untuk membatasi volume kendaraan di Jakarta, khusus untuk hari ini Kamis (2/1), ditiadakan.
"Kebijakan ganjil genap memang besok ditiadakan karena kita menyadari sebagian kawasan-kawasan yang ada di Jakarta itu belum tentu bisa dilewati oleh masyarakat," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Rabu malam.
BACA JUGA: Jakarta Kebanjiran, Sistem Ganjil Genap Ditiadakan
Lebih lanjut, tidak diberlakukannya aturan ganjil genap masih memungkinkan untuk diberlakukan pada hari berikutnya jika proses perbaikan ataupun pemulihan fasilitas-fasilitas umum di Jakarta sudah selesai.
"Besok tidak ada. Tapi buat lusa belum ada keputusan, statusnya kalau lusa masih ada ganjil genap. Jadi hari Kamis tak ada ganjil genap. Tapi Jumat bisa jadi sudah ada kalau kondisi kondusif," kata Anies.
BACA JUGA: Ganjil Genap Diperluas, Transjakarta Tambah 59 Armada
Ia pun menyarankan masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum dibandingkan membawa kendaraan pribadi karena masih banyak daerah yang terdampak banjir dan mengalami kelumpuhan jalur lalu lintas.
"Saya anjurkan untuk mengurangi kendaraan bermotor di jalan raya sampai seluruh kawasan memang sudah bebas dari genangan banjir hingga tidak terjebak dalam banjir," ujar Anies berpesan.
BACA JUGA: Kemensos Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Jakarta dan Bandung Barat
Untuk diketahui wilayah DKI Jakarta dikepung oleh banjir pada hari pertama tahun baru 2020.
Beberapa daerah masih terendam oleh banjir seperti di Kampung Pulo, Jakarta Timur dan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (antara/jpnn)
VIDEO: Ngeri, Jakarta Dikepung Awan Hitam
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha